Buk Renteng di Sleman Jadi Prangko Seri 'Penanda Kota' dari PosIND

- 20 Mei 2024, 01:14 WIB
Wamen Kominfo Nezar Patria saat Peluncuran Prangko Seri Penanda Kota Buk Renteng di Pendopo Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Kamis 16 Mei 2024 malam
Wamen Kominfo Nezar Patria saat Peluncuran Prangko Seri Penanda Kota Buk Renteng di Pendopo Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Kamis 16 Mei 2024 malam /dok. Biro Humas Kementerian Kominfo/

PORTAL JOGJA - PosIND telah menerbitkan empat prangko seri 'Penanda Kota' atau landmark pada 15 Mei 2024. Salah satu perangko tersebut memuat tema sebuah landmark di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Buk Renteng di Sleman.

Buk Renteng ini sebutan dari masyarakat untuk saluran air yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1909 yang bernama asli Selokan Van Der Wijk. Bangunan ini bisa dipromosikan sebagai salah satu tujuan wisata, terlebih setelah peluncuran seri prangko penanda kota

"Tentu saja Buk Renteng akan menjadi kebanggaan kita semua, kita berharap akan menjadi salah satu koleksi yang penting untuk mempromosikan pariwisata dan akan terus menjadi perbincangan di masa-masa yang mendatang," ucap Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta pada Sabtu 18 Mei 2024 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: PosIND Terbitkan Empat Prangko Edisi 'Penanda Kota', Salah Satunya Berlokasi di DIY

Buk Renteng atau Selokan Van Der Wijk ini berstatus sebagai cagar budaya atau bangunan bersejarah non gedung yang dicanangkan oleh Pemda DIY. Saluran ini membagi aliran air dari Sungai Progo ke arah Magelang dan ke arah Selokan Mataram. Fungsinya mengairi kurang lebih 20 ribu hektar sawah dengan panjang sekitar 17 kilometer.

“Nilai sejarahnya yang tinggi karena dia mendemonstrasikan bagaimana teknologi pengairan sejak jaman kolonial sepanjang 17 kilometer membentang dan melintasi Kecamatan Minggir yang ada di Kabupaten Sleman. Kalau kita melewati daerah itu terlihat cukup jelas bagaimana Buk Renteng ini terbentang,” katanya. alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Nezar usai menghadiri Peluncuran Prangko Seri Penanda Kota Buk Renteng di Pendopo Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Kamis 16 Mei 2024 malam, menjelaskan bahwa keberadaan seri prangko tersebut menjadi salah satu cara
memberikan dukungan dalam pengembangan pariwisata dan potensi kemajuan daerah.

Baca Juga: Festival Van Der Wijck di Buk Renteng Sleman Sajikan Beragam Kesenian Lokal

"Tentu saja Kementerian Kominfo akan terus mendukung inisiatif prangko penanda kota karena punya nilai historis, nilai edukatif sekaligus juga informatif, bisa digunakan untuk promosi pariwisata dan bisa juga menjadi koleksi buat pecinta filateli," kata sosok mantan wartawan ini.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah