Gempa Majene Sulbar Dipicu Mamuju Thrust, Daryono Sempat Ingatkan Agar Waspada Pasca Gempa Pertama

- 15 Januari 2021, 09:04 WIB
Sebuah rumah di Mamuju rusak akibat gempa M5,9 di 4 Km Barat Laut Majene Sulawesi Barat hari ini.
Sebuah rumah di Mamuju rusak akibat gempa M5,9 di 4 Km Barat Laut Majene Sulawesi Barat hari ini. /- Foto : Twitter @BNPB_Indonesia

PORTAL JOGJA – Dalam waktu kurang dari 24 jam, Provinsi Sulawesi Barat telah diguncang dua kali gempa besar dengan magnitude 5,9 dan 6,2. Bangunan-bangunan bertingkat roboh dan bangunan lain mengalami rusak berat.

Gempa pertama terjadi pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 14.35 WITA dengan magnitude 5,9. Gempa tersebut berlokasi di  2.99 LS,118.89 BT atau 4 km Barat Laut Majene Sulawesi Barat.

Meski gempa dengan kedalaman 10 Km ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami, namun telah menimbulkan kerusakan serius pada sejumlah bangunan.

Baca Juga: Gunung Merapi 17 kali Keluarkan Guguran Lava Pijar dengan Jarak Luncur 600 Meter ke Kali Krasak

Baca Juga: Bakamla RI Memergoki Kapal Penelitian China Berlayar di Perairan Indonesia

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono seperti diberitakan portaljogja.com menyebutkan,  pusat gempa Majene  M 5,9 berada dekat sumber gempa yang memicu tsunami 23 Feb 1969 silam.

Melalui akun twitternya, Daryono sempat mengingatkan, Gempa tahun 1969 terjadi berkekuatan M 6,9 kedalaman 13 km dan menyebabkan 64 orang meninggal, 97 orang luka dan 1.287 rumah rusak.

“Dermaga pelabuhan  pecah, timbul tsunami 4 meter di Pelattoang dan 1,5 m di Parasanga dan Palili,” ungkap Daryono dalam utas di akun Twitternya.

Baca Juga: Duh ! Kasus Baru Masih Tinggi, Kasus Meninggal Covid-19 di DIY Justru Naik

Baca Juga: Cek Fakta : Ada Sanksi bagi Masyarakat yang Menolak Vaksinasi Covid-19?

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x