PORTAL JOGJA – Gempa dengan magnitude 6,2 kembali mengguncang Majene Sulawesi Barat. Akibatnya sejumlah bangunan bertingkat di Kota Mamuju Sulawesi Barat roboh.
Selain kantor gubernur ambruk, gempa juga mengakibatkan rumah sakit dan sejumlah bangunan roboh serta rusak berat.
Dari laporan warga di media sosial, Rumah Sakit Mitra Mamuju dikabarkan roboh, sementara Hotel Maleo Mamuju dikabarkan rusak berat. Beberapa juga melaporkan kemungkinan masih cukup banyak warga yang terjebak reruntuhan.
Baca Juga: Gunung Merapi 17 kali Keluarkan Guguran Lava Pijar dengan Jarak Luncur 600 Meter ke Kali Krasak
Dilansir dari laman resi BNPB, gempa terjadi pada Jum’at 15 Januari 2021 pukul 02.28 WITA. Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer terjadi selama 5 hingga 7 detik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan telah membuat warga panik. Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi menyebutkan, masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.
Sementara itu, dilansir dari Antara, akibat gempat tersebut, apa pula warga yang memilih mengungsi ke tempat yang tinggi.
Baca Juga: Bakamla RI Memergoki Kapal Penelitian China Berlayar di Perairan Indonesia
"Kami semua sudah berlari ke gunung, karena bangunan berlantai tiga di lingkungan kami telah ambruk ke tanah, masyarakat takut tsunami," kata Yahya, salah seorang warga di lingkungan Kasiwa, daerah padat penduduk Kota Mamuju seperti ditulis Antara.***