Network
PORTAL JOGJA - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat, 7 Desember 2020. Seorang pria yang kerap mengamen di lampu-lampu merah dengan bergaya Manusia Silver ditangkap polisi karena diduga memutilasi pasangan sesama jenisnya.
Korban ditangkap usai bermain PlayStation (PS) dan tak dapat berkutik setelah polisi menunjukkan barang-barang bukti.
Dilansir dari pikiran-rakyat.com dalam artikel "Tersangka Mutilasi di Bekasi Akui Sudah 50 Kali Lebih Ditiduri Korban, Polisi Ungkap Motif Pelaku", tanggal 10 Desember 2020, dijelaskan pelaku pembunuhan dan mutilasi diamankan pihak kepolisian pada Rabu dini hari, 9 Desember 2020 sekira pukul 01.30 WIB.
Baca Juga: Ulang Tahun, Shopee Undang Stray Kids dan GOT7 Tampil Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale Besok
Dari video yang diunggah Kanal YouTube Humas Polda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan bahwa pelaku yang berprofesi sebagai pengamen berkenalan dengan korban saat berada di kendaraan umum. Kala itu, pelaku yang juga merupakan manusia silver tengah mengamen.
Yusri membeberkan alasan pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap DS yang baru berusia 24 tahun itu dengan modus operandi lantaran pelaku merasa sakit hati dengan korban karena korban sering melakukan asusila kepada si pelaku. Asusila seperti apa? Asusila sesama jenis," kata Yusri, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca Juga: 6 Jenis Usaha Ini yang Akan Dapat Bantuan Langsung Tunai dari Kemensos. Cek di dtks.kemensos.go.id!
Dikatakan Yusri bahwa pelaku diiming-imingi dengan bayaran sebesar Rp100.000 untuk tidur bersama.
"Sekali mereka tidur bersama Rp100.000, setelah itu mulai berkurang sehingga timbul rasa kebencian sakit hati daripada pelaku ini," kata Yusri menjelaskan.
Disamping itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya juga membeberkan bahwa korban bersama pelaku telah melakukan tindakan asusila lebih dari 50 kali.
