Rumah Diteror, Mahfud MD Bakal Merespons Secara Tegas yang Ganggu Dirinya dan Keluarga

- 2 Desember 2020, 23:09 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Twitter @mohmahfudmd/

PORTAL JOGJA – Video mengenai sekelompok orang yang datang dan mengepung rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Pamekasan, Madura. Unggahan video itu viral di media sosial seperti Instagram dan Twitter.

Padahal Mahfud MD saat ini tinggal d Jakarta. Ia tidak sedang berada di rumah orangtuanya di Madura, Jawa Tmur. Demikian pula ia juga tidak berada di kediamannya di Yogyakarta.

Mahfud merasa adanya gangguan oleh sekelompok orang terhadap keluarganya. Salah satunya dengan cara melakukan teror dengan menggeruduk rumah keluarga besarnya.

Baca Juga: Cak Nun: Itu Tak Lazim, Soal Azan Diubah Jadi Seruan Jihad

Atas peristiwa itu, rumah Mahfud kemudian dijaga Banser NU. Rumah ibunda Mahfud didatangi sekelompok orang pada hari, Selasa siang 1 Desember 2020. Video penggerudukan tersebut marak dan sempat menjadi perbincangan di media social.

Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, nampak sekelompok massa berteriak memanggil nama Mahfud MD. Sementara terdengar narasi suara dalam video yang beredar tersebut mengatakan  "Rumahnya Mahfud MD yang di Madura Pamekasan, dikepung Massa".

Diduga Massa yang mengatasnamakan dirinya Umat Islam Pamekasan itu mendatangi rumah ibunda Mahfud MD, terkait pemeriksaan Rizieq Sihab oleh Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Berkarier di Eropa Main di FC Utrecht Belanda, Ini Dukungan PSSI ke Bagus Kahfi

Meski aksi tidak berlangsung lama, aksi tersebut sangat disayangkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan, Syafiuddin.

Sementara itu dalam Instagram guru besar ilmu huku Universitas Islam Indonesia (UII) itu, Mahfud membuat story atau cerita. Ia menceritakan mengenai posisinya sebagai Menkopolhukam yang sering mendapat gangguan oleh sekelompok orang yang merasa berseberangan atau tidak setuju terhadapnya.

Mahfud juga menyadari akan adanya potensi yang dapat mengancam dirinya dan keluarganya. Ia juga tidak bakal meladeni dan berusaha menghindarinya.

Baca Juga: Terjadi Pengangkatan Area Puncak Merapi Seluas 100 Ribu Meter Persegi, ini Kata BPPTKG

"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya, karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan,” kata Mahfud MD dalam story akun Instagram @mahfudmd, Selasa, 1 Desember 2020.

Upaya menhindar dan tidak meladei itu sebagai sikapnya agar tidak terlihat egois dan sewenang-wenang. Namun disisi lain Mahfud juga bisa bersikap tegas dalam menghadapi masalah.

"Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya” tegas Mahfud.

"Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu kepada Menkopolhukam," ungkap Mahfud.*




 



Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Instagram Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x