PORTAL JOGJA - Perkembangan aktivitas Gunung Merapi kian hari kian meningkat. Bukan hanya aktivitas kegempaan, namun juga aktivitas tekanan magma yang berasal dari perut bumi juga diperkirakan semakin mendekati permukaan.
Saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta memperkirakan sumber tekanan magma di Gunung Merapi saat ini berada pada kedalaman 1,3 kilometer dari puncak.
Penyelidik Bumi BPPTKG Yogyakarta Nurnaning Aisyiah, Rabu 2 Desember 2020, mengatakan perkiraan itu mengacu periode data kecepatan deformasi atau perubahan bentuk tubuh Gunung Merapi.
Baca Juga: Gawat! Tujuh Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta Penuh Pasien
Perubahan bentuk tubuh Gunung Merapi atau laju deformasi ini diukur dengan electronic distance measurement (EDM).
"Dari akhir Oktober sampai sekarang kami menduga bahwa sumber tekanan sudah relatif berada di lokasi yang lebih dangkal dibandingkan periode sebelumnya," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Nurnaning menjelaskan laju deformasi Gunung Merapi terus berlanjut sejak Juni 2020 sampai sekarang.
Baca Juga: Awasi Aktivitas Harian Anak dengan Google Family Link, Aplikasi Negatif di HP Bisa Diblokir Orangtua
Menurutnya, kecepatan laju deformasi ini dibagi menjadi enam periode.