Gawat! Tujuh Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta Penuh Pasien

- 2 Desember 2020, 20:02 WIB
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berdialog dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg. Emma Rahmi Aryani di ruang kerja Wakil Wali Kota, kompleks Balaikota.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berdialog dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg. Emma Rahmi Aryani di ruang kerja Wakil Wali Kota, kompleks Balaikota. /Bagus Kurniawan/(Gading Persada/portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Tempat tidur (bed) di rumah sakit-rumah sakit rujukan khusus perawatan Covid-19 di Kota Yogyakarta terkonfirmasi dipenuhi pasien.

Ketujuh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta itu meliputi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban, Rumah Sakit Pratama, Rumah Sakit Bethesda, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, pRumah Sakit Panti Rapih, Rumah Sakit  Siloam, hingga Rumah Sakit DKT dr. Soetarto.

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengambil langkah cepat dengan meminta semua rumah sakit tersebut bersedia menambah alokasi bed-nya.

Baca Juga: Awasi Aktivitas Harian Anak dengan Google Family Link, Aplikasi Negatif di HP Bisa Diblokir Orangtua

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan rumah sakit rujukan tersebut sejatinya sudah menyiapkan 149 tempat tidur yang ternyata 95 persennya sudah terisi oleh pasien.
 
"Setelah kami koordinasi dan diskusikan dengan semua RS, mereka bakal menambah total 68 bed untuk pasien Covid-19," kata Heroe, Rabu, 2 Desember 2020.

Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, keseluruh fasilitas kesehatan (faskes) tersebut, sudah  berkomitmen memberikan tambahan bed.

"Tambahan dari masing-masing rumah rumah sakit tentu berbeda, karena itu kan tergantung ketersediaan dan kepadatan pasiennya juga," ungkap Heroe.

Baca Juga: Tour de Singkarak Akan Kembali Digelar Tahun Depan. Sumbar Gandeng Provinsi Lain

Ia menatakan pihaknya tak asal melakukan penambahan dan tetap mengikuti persyaratan yang berlaku. Baik itu soal fasilitas dan peralatan untuk menganani pasien pandemi, atau ketersediaan tenaga medisnya. Semuanya pun telah diperhitukan secara matang oleh rumah sakit.

"Untuk tahap pertama ini kami tambah 68 bed dahulu. Tapi, sebagian besar rumah sakit juga menyiapkan diri, kalau nanti sewaktu-waktu ada tambahan lagi," papar dia.

Lebih lanjut Wakil Walikota mengutarakan, permintaan Pemkot kepada rumah sakit rujukan untuk menambah jumlah bed didasarkan adanya Surat Edaran Dirjen Layanan Kesehatan dimana setiap rumah sakit memang diminta untuk mengalokasikan 30 persen tempat tidur yang tersedia untuk perawatan Covid-19.

Baca Juga: Ini Alasan FPI Tak Jadi Parpol, Jubir FPI Munarman: Kami Bukan Orang Suci

"Saat ini total di RS rujukan ada 1.377 bed. Ketika diperlukan, 30 persennya harus disiapkan," imbuh Heroe.

Heroe pun mengatakan, meski 95 persen ruang perawatan Covid-19 sudah terisi, pasien bukan sepenuhnya berasal dari wilayah Kota Yogyakarta. Ya, selama ini, pihaknya juga harus menampung pasien dari luar kota, yang tidak kebagian bed di daerah tempat tinggalnya.

"Dari 149 bed yang tersedia, yang ditempati warga kota itu hanya 43 saja. Sebagian besar dihuni warga luar kota atau bahkan luar provinsi," terang Heroe.

Dia pun memastikan saat ini pihaknya masih mampu menambah  jumlah kapasitas tempat tidur meskipun dalam perjalanannya kemungkinan yang memenuhi juga dari luar kota.

Baca Juga: Hari Ini Kembali Melonjak, Covid-19 DIY Tambah 147 Kasus Baru

"Maka dari itu kami tambah, jangan sampai ada warga kota yang nantinya harus mendapat perawatan, malah kehabisan tempat," tandas Heroe. ****

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x