Network
PORTAL JOGJA – Salah satu kuliner yang bisa dicoba saat kita berkunjung ke ibukota Kabupaten Bantul adalah gulai ayam kampung di Warung Moro Seneng. Tak hanya gulai, namun tongseng dan nasi goreng pun tersedia pula.
Berbeda dengan warung tongseng ayam kampung lainnya di Kecamatan Bantul yang hanya menyediakan menu gulai dan tongseng ayam kampung, di Warung Moro Seneng milik Bu Supartinah yang terletak di Jl. Robert Wolter Monginsidi (bekalang Kantor Bupati Bantul) ini juga menyediakan nasi goreng.
Kalau mau cepat tersaji, kita bisa memesan nasi gulai ayam kampung. Cepat karena tinggal mengiris daging ayam kampung yang sudah dimasak gulai dan tinggal menambahkan kuah gulai serta irisan kobis. Jika Anda suka pedas, tersedia cabe rawit lalap warna hijau segar yang siap memberikan sensasi pedas.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Jokowi Ajak Bekerja Keras
Namun jika Anda memilih menu tongseng atau nasi goreng, Anda harus menunggu beberapa saat. Kalau warung tidak terlalu ramai, tidak terlalu lama memang. Namun jika Anda datang pada saat jam makan siang, biasanya harus rela mengantri.
Untuk membuat tongseng ayam, selain menambahkan bawang merah tumis, juga menggunakan kuah gulai ditambah gula merah dan kecap, mirip tongseng kambing. Begitu juga dengan nasi goreng ayam kampungnya, menggunakan kuah gulai sehingga cita rasanya semakin mantap dengan aroma bumbu rempah.
Bagi yang suka pedas, tongseng ayam maupun nasi goreng ayam akan diberi irisan cabe rawit merah. Sedang jika tidak menyukai pedas, biasanya penjual akan menyebut ‘anyep’ untuk memberi instruksi pesanan pada karyawan bagian memasak. Anyep yang dalam Bahasa Jawa berarti dingin, di warung ini bermakna tidak pedas atau tanpa cabe.
Baca Juga: Tarif Jalan Tol Sawangan Mulai Berlaku Hari Ini
Sambil menunggu makanan tersaji, pembeli bisa menikmati menu pendamping berupa tempe kara bacem yang manis empuk. Ada juga kerupuk yang akan menambah nikmat makan Anda.
Oh ya, nikmatnya makan di Warung Moro Seneng ini akan terasa lebih komplit jika kita memesan minuman panas dengan gula batu. Ada dua jenis minuman panas yaitu jeruk panas dan teh panas. Untuk teh panas, selain disajikan dengan gelas ukuran kecil dengan piring alas dari bahan kaca, juga disediakan seduhan teh dalan cangkir enamel kecil yang bisa digunakan untuk ‘jog’ atau minuman tambahan.
