Tips Memilih Baju Lari

- 30 Juli 2020, 21:02 WIB
JERSEY LARI: Kaos untuk lari dengan bahan nilon, poleister yang ringan.
JERSEY LARI: Kaos untuk lari dengan bahan nilon, poleister yang ringan. /Bagus Kurniawan/(Bagus Kurniawan/portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Olah raga lari atau jogging sekarang baru ngetren. Dulu penampilan para pelari biasanya saja dengan kaos katun dan celana pendek sudah cukup.

Namun sekarang berubah, baju lari ada banyak warna dan tampak meriah. Bagi pelari pemula ketika akan memilih baju lari pasti akan bingung.

Pilihan baju lari saat ini sangat beragam. Untuk atasan misalnya, ada singlet, tank top, lengan pendek, atau lengan panjang.

Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Covid-19 di DIY Kembali Diperpanjang

Untuk bawahan pria, ada pilihan mulai dari celana pendek dengan berbagai ukuran panjang, hingga celana ketat. Untuk wanita, semua pilihan itu ditambah skort.

Baju lari memang merupakan perlengkapan wajib untuk pelari. Ini panduan bagi pelari pemula mengenai cara memilih baju lari yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

1. Pilih bahan yang ringan

Baca Juga: Pandemi, Permintaan Sapi Kurban di Kulon Progo Alami Kenaikan

Memeilih bahan dari poliester atau nilon karena cepat kering. Pilihannya bahan kaos bukan katun tapi nilon dan poliester. Bahan nilon merupakan pilihan bahan kain untuk jersey lari yang sangat ringan saat dipakai. Selain ringan, juga cepat kering.

Karena itu kaos lari dari bahan ini digemari dipasaran .Namun bila pakai bahan katun, kaos akan terasa berat saat banyak keluar keringat sehingga dikhawatirkan akan terjadi iritasi kulit.

Bahan seperti ini membuat kulit tetap dapat bernapas (breathable) dan membuat anda tetap adem selama berlari. Bila kehujanan, mampu cepat kering sehingga akan mencegah kedinginan.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Penumpang di Yogyakarta International Airport Meningkat

2. Pilih bahan yang ringan dan longgar

Bahan yang ringan dan longgar ini maksudnya karena kita tinggal di daerah tropis. Cuaca panas lebih banyak sehingga akan sering lari dalam cuaca panas. Berbada kalau nerlari di Eropa sehingga pakaian atasan dan bawahan, yang ringan dan longgar.

Namun ada pula pelari yang suka mengenakan kaos ketat lengan panjang karena akan melindungi kulit dari panas sinar matahari.

3. Anti lecet

Baca Juga: Tips Memilih Sepatu Lari

Ada pula pakaian yang berkonstruksi tanpa jahitan di area-area tertentu. Ini akan membantu menghilangkan kemungkinan lecet pada area tersebut.

4. Berwarna muda atau terang

Warna muda memantulkan sinar matahari. Warna gelap menyerap panas matahari dan membuat Anda lebih cepat overheat dibaanding warna muda atau terang. (****)

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x