Tips Memilih Sepatu Lari

- 30 Juli 2020, 19:07 WIB
SENTRA sepatu di kawasan Cikudapateuh, Kota Bandung.*
SENTRA sepatu di kawasan Cikudapateuh, Kota Bandung.* /AMIR FASIOL/PR/

PORTALL JOGJA - Olah raga lari atau jogging sekarang sedang ngetren seperti halnya bersepeda. Untuk lari ada baiknya Anda mengetahui bagaimana cara memilih sepatu lari atau jogging yang aman.

Prinsipnya sepatu enak dibuat berlari tapi tidak bikin cedera kaki, pas ukurannya  dan sesuai dengan kondisi berat badan.

Ini beberapa tips memilih sepatu yang dikumpulkan portaljogja.com dari berbagai sumber untuk lari terutama bagi pemula.

Baca Juga: Daftar Harga iPhone 2020 Mulai iPhone 7 hingga iPhone 11

1. Pilih Sepatu yang pynya bantalan kaki empuk.

Bantalan kaki yang empuk bermanfaat untuk memberikan kenyamanan bagi pelari sehingga telapak kaki hingga tumit tidak terada sakit, Sesuaikan ukuran atau nomer sepatu. Jangan sampai terlalu longgar atau terlalu sempit. Pas dan terasa nyaman saat mengenakan kaos kaki.

2. Sesuaikan dengan berat badan

Bila anda punya berat badan di atas normal. carolah sepatu dengan bantalan tebal. Tujuannya agar mengurangi benturan dan tekanan antara kaki dengan permukaan tanah, jalan bisa teredam oleh sepatu.

Baca Juga: Ronaldo atau Immobile yang Bakal Jadi Top Skor Liga Italia

3. Cek kelenturan sepatu

Caranya dengan memeriksa titik bagian bawah sepatu dengan mengecek kelenturan sepatu. Sepatu bisa ditekuk dibagian ujung ke arah belakang atau tumit. Ini juga berujuan untuk menghindari cedera kaki.

4. Pilih sepatu pada sore hari

Pada waktu akan nenbeli sepatu yang tepat adalah pada sore hari karena pada sore hari. Sebab setelah lama beraktivitas, bagan kaki telah mengembang karena aliran darah sudah normal. Hal ini untuk mencegah risiko sepatu kekecilan.

Baca Juga: Bikin Sate Klathak Sendiri, Kenapa Tidak?

5. Sesuaikan dengan bentuk kaki

Setiap orang memiliki bentuk kaki yang berbeda. Secara umum ada tiga tipe bentuk kaki:

Over pronation; cirinya telapak kaki miring ke arah dalam.

Under pronation: cirinya telapak kaki miring ke arah luar.

Normal pronation: cirinya telapak kaki normal menapak pada permukaan.

Tidak tahu bentuk kakimu? Coba lakukan tes ini: basahi kaki lalu menapaklah pada permukaan karton. Lihat bekas tapak yang tertinggal:

Baca Juga: Kain Kiswah di Ka'bah Berganti Baru

Bila kamu memiliki sudut kelengkungan yang kecil pada sisi dalam telapak kaki: termasuk over pronation.

Bila kamu memiliki sudut kelengkungan yang besar pada sisi dalam telapak kaki/ bagian tengahnya tipis: termasuk under pronation.
Bila kamu memiliki sudut kelengkungan yang normal pada sisi dalam telapak kaki: termasuk normal pronation.

6. Pilih sepatu yang ukurannya lebih besar

Sepatu yang ukurannya lebih besar mampu membantu meminimalisir kelecetan dan memberikan ruang lebih bagi kaki yang mengembang serta tegang. Disarankan mencari sepatu lari yang setidaknya setengah ukuran lebih besar daripada ukuran kaki yang sebenarya. Pastikan lebar kaki juga dipertimbangkan supaya tetap enak dipakai berlari.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Hukum Salat Jum'at di Hari Idul Adha Hingga Gelanggang Mahasiswa UGM Dibongkar

7. Sesuaikan sepatu dengan medan lari

Ada baiknya mengetahui dulu jenis dan fungsi sepatu lari. Secara umum ada tiga:

Sepatu lari jalan raya (road running shoes): Ini adalah tipe sepatu lari yang paling umum dan karena itu, kebanyakan pelari mengacu pada sepatu lari jalan raya sebagai ‘sepatu lari’. Umumnya, sepatu lari jalan raya ringan, fleksibel, mampu meredam benturan di aspal.

Sepatu lari lintas alam (trail running shoes): Sepatu yang dirancang khusus untuk berlari di permukaan berlumpur, berbatu atau permukaan yang rintangannya cukup tinggi, seperti rumput dan akar pohon.

Baca Juga: Jangan Lupa! Simak Khotbah Wukuf di Arafah Hari Ini Via Streaming

Jenis sepatu seperti ini biasanya memiliki sol anti-slip dan berbahan khusus supaya pelari bisa tetap stabil dan kaki mendapat perlindungan serta dukungan yang baik selama berlari.

Sepatu cross-training, rancangan sepatu ini biasanya digunakan saat berlatih di gym. Dengan sepatu ini akan tetap terjaga keseimbangannya karena sol dan bantalannya memang sengaja dibuat cukup tebal. (****)

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x