Network
PORTAL JOGJA - Para jemaah haji yang tiba di Mekkah langsung melakukan tawaf qudum dilanjutkan Sai di Masjidil Haram. Saat melakukan Sai seperti halnya saat tawaf juga harus memenuhi atyran protokol Covid-19.
Seusai protokol kesehatan, jemaah saat melakukan tawaf tidak berdesak-desakan namun jaraknya diatur. Jarak antara jemaah satu dengan lainnya sekitar 1,5 meter.
Musim haji tahun ini kondisinya berbeda, hanya diikuti ribuan jemaah saja. Sebelumnya jemaah haji yang datang dari berbagai negara jumlahnya mencapai 2,5 juta orang termasuk dari Indonesia.
Baca Juga: Ini Penampakan Jemaah Haji Saat Tawaf dan Sai di Masjidil Haram
Jemaah haji tahun ini hanya dari wilayah negara Arab Saudi saja. Saat pandemi Covid-19 ini jemaah harus mengikuti tanda atau jalur yang ada. Jalur sudah dibuat agar jemaah bisa menjaga jarak. Ada pula petugas yang mengatur dan mengarahkan sehingga saat Sai di Safa dan Marwah berjalan tertib.
Hal itu terlihat dari foto-foto di Saudi Press Agency (SPA) hari, Rabu (29/7) kemarin. Beberapa foto menunjukkan situasi saat jemaah haji melakukan Sai di Safa dan Marwah.
Jalur antara Safa dan Marwah juga dijaga petugas agar uemaah haji berjalan tertib mengikuti arahan petugas . Mereka berjalan seperti layaknya orang sedang baris berbaris. Jarak antara jemaah satu dengan yang lain sekitar 1,5 meter.
Baca Juga: Kemarau Musim ini Diprediksi Tidak Separah Tahun Lalu
Barisan terdepan dan memanjang ke belakang dengan jarak kanan dan kiri sama. Tidak ada lagi saling berdesakan dan berjalan mepet satu sama lain.
Usai melakukan Sai, jemaah hari ini melakukan Wukuf di Arafah, hari ini Kamis (30/7). Di Pasang Arafah, mereka akan berdoa dan mendengarkan khotbah wukuf siang nanti yang akan disarkan secaa streaming dalam 10 bahasa seluruh dunia. Usai Wukuf di Arafah jemaah kemudian melanjutkan bermalam di Muzdalifah. (****)
