Baca Juga: Kain Kiswah di Ka'bah Berganti Baru
Bila kamu memiliki sudut kelengkungan yang kecil pada sisi dalam telapak kaki: termasuk over pronation.
Bila kamu memiliki sudut kelengkungan yang besar pada sisi dalam telapak kaki/ bagian tengahnya tipis: termasuk under pronation.
Bila kamu memiliki sudut kelengkungan yang normal pada sisi dalam telapak kaki: termasuk normal pronation.
6. Pilih sepatu yang ukurannya lebih besar
Sepatu yang ukurannya lebih besar mampu membantu meminimalisir kelecetan dan memberikan ruang lebih bagi kaki yang mengembang serta tegang. Disarankan mencari sepatu lari yang setidaknya setengah ukuran lebih besar daripada ukuran kaki yang sebenarya. Pastikan lebar kaki juga dipertimbangkan supaya tetap enak dipakai berlari.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Hukum Salat Jum'at di Hari Idul Adha Hingga Gelanggang Mahasiswa UGM Dibongkar
7. Sesuaikan sepatu dengan medan lari
Ada baiknya mengetahui dulu jenis dan fungsi sepatu lari. Secara umum ada tiga:
Sepatu lari jalan raya (road running shoes): Ini adalah tipe sepatu lari yang paling umum dan karena itu, kebanyakan pelari mengacu pada sepatu lari jalan raya sebagai ‘sepatu lari’. Umumnya, sepatu lari jalan raya ringan, fleksibel, mampu meredam benturan di aspal.
Sepatu lari lintas alam (trail running shoes): Sepatu yang dirancang khusus untuk berlari di permukaan berlumpur, berbatu atau permukaan yang rintangannya cukup tinggi, seperti rumput dan akar pohon.