Ingin Mancing di Sungai Progo, Ini Beberapa Teknik yang Bisa Digunakan

- 12 Juli 2020, 10:45 WIB
Sungai Progo salah satu lokasi favorit untuk memancing.
Sungai Progo salah satu lokasi favorit untuk memancing. /Bagus Kurniawan/(andreas desca budi gunawan)

PORTAL JOGJA - Memancing kini menjadi salah satu aktivitas yang digandrungi untuk mengisi waktu luang.

Salah satu spot favorit yang selalu ramai diserbu permancing atau yang lebih akrab dipanggil angler yakni Sungai Progo.

Sungai yang terbentang melintasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini ternyata memiliki beragam jenis spesies ikan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 12 Juli 2020

Mulai dari ikan predator misalnya ikan hampala (palung), gabus, beong, bawal, bahkan sidat dapat ditemukan di aliran Sungai Progo.

Untuk bisa merasakan sensasi strike ikan-ikan di Sungai Progo, ternyata banyak teknik memancing yang dapat digunakan.

Berikut portaljogja.com rangkum beberapa teknik memancing cocok untuk digunakan di Sungai Progo :

Baca Juga: Doa Pegiat Wisata Sungai Piyungan Bantul Jelang Dibuka Lagi

1. Teknik Dasaran

Teknik memancing dasaran menjadi teknik yang dapat digunakan setiap waktu baik itu saat musim penghujan maupun musim kemarau.

Teknik memancing ini menggunakan timbal sebagai pemberat, agar umpan bisa tetap terjaga di dasar aliran sungai.

Adapun umpan yang dapat digunakan pada teknik memancing Dasaran ini dapat berupa umpan hidup (live bait) yakni Cacing, kepiting dan ikan kecil ataupun bisa juga menggunakan jeroan ayam untuk memancing ikan predator.

Baca Juga: Jepang Ungkap Lusinan Militer Amerika Terinfeksi Corona di Okinawa, AS Tutup-tutupi

Namun teknik ini memiliki kelemahan yakni pemberat maupun kail pancing dapat tersangkut di bebatuan yang ada di Sungai Progo.

2. Teknik Casting

Teknik memancing dengan cara casting, yang biasanya menggunakan umpan tiruan (lure) kini cukup digemari.

Pasalnya ikan-ikan predator berupa hampala dan gabus dapat diperoleh dengan menggunakan teknik ini.

Baca Juga: Berbekal Ilmu PowerPoint, Guru Agama Islam dari Gunungkidul Keliling Indonesia

Adapun umpan tiruan yang acap kali digunakan untuk teknik casting ini berupa minnow, katak, spoon dan juga poper lure.

Namun teknik memancing dengan model casting ini dapat optimal hanya ketika musim kemarau, dimana aliran air di Sungai Progo cukup jernih, sehingga action dari umpan tiruan ini dapat terlihat dengan lebih baik oleh ikan-ikan predator.

3. Teknik Memancing Dengan Rakitan Spons

Salah satu tehnik yang kini cukup digemari untuk memancing di Sungai Progo yakni dengan rakitan spons.

Baca Juga: Turki Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, AS dan Yunani Kecewa

Ikan-ikan yang menjadi target memancing teknik ini yakni ikan balar, bader atau tawes.

Tehnik ini menggunakan rangkaian pancing yang biasanya berjumlah 10 hingga 15 mata kail yang pada setiap ujung rakitannya diberikan spons agar mata kail tetap mengambang di permukaan air.

Adapun untuk menarik sambaran ikan, setiap mata kail diberikan umpan palsu berupa butiran-butiran hitam yang menyerupai biji kapas.

Sementara itu, untuk mengundang ikan, angler juga harus menebarkan sejumlah biji kapas asli di sekitar spot memancing.

Baca Juga: Ndalem Natan Kotagede, Dulu Pernah Jadi Kantor Kecamatan

Ikan akan menyambar biji-biji kapas yang mengapung dan rangkaian spons tadi juga akan ikut disambar ikan karena umpan tiruan yang serupa dengan biji kapas.

Namun teknik ini lebih cocok digunakan saat musim kemarau, ketika air cukup jernih dan arus air tidak terlalu kuat. (*)

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x