PORTAL JOGJA _- “Ana kidung, rumeksa ing ari. Teguh ayu luputa ing lara, luputa bilahi kabeh. Jim Setan datan purun, paneluhan tan ana wani. Miwah panggawe ala, guna-guna luput. Geni atemahan tirta, maling adoh tan ana cerak mring mami. Guna duduk tan sirna”
Begitulah bunyi kidung sebagai umbul doa pegiat wisata sungai Piyungan Bantul yang akan memulai kembali operasional destinasi wisata sungai di Piyungan.
Selain memanjatkan doa, dalam acara yang digelar di obyek wisata Setren Opak Karangploso ini juga dilakukan pemotongan tumpeng dan pelepasan benih ikan tawes di sungai.
Baca Juga: Jepang Ungkap Lusinan Militer Amerika Terinfeksi Corona di Okinawa, AS Tutup-tutupi
Dalam acara tersebut, Ketua Forum Komunikasi Pokdarwis Piyungan Hidayat Faisal Falah mengatakan, sebanyak dua lokasi wisata sungai akan kembali beroperasi Minggu (12/7) secara terbatas.
“Ini masih ujicoba selama sebulan. Setelah ujicoba akan kita evaluasi,” kata Faisal.
Dua destinasi yang akan melakukan ujicoba untuk buka kembali adalah Pasar Kebon Pring dan Gerbang Banyu Langit.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Dunia Nyaris 13 Juta Kasus
“Untuk Kebonpring masih akan dibatasi sebanyak tigaratus pengunjung, sedang Gerbang Banyu Langit empat ratus pengunjung,” terang Faisal.
Sesuai dengan Surat Edaran Bupati, pembukaan kembali kedua obyek wisata tersebut juga akan mengikuti protokol kesehatan.