Tradisi Makan Pangsit di Tahun Baru Imlek Sebagai Simbol Kekayaan, Tapi Jangan Buat Pangsit Asinan Kubis

- 1 Februari 2022, 09:24 WIB
Pangsit menjadi salah satu menu yang sering disajikan saat  Imlek.
Pangsit menjadi salah satu menu yang sering disajikan saat Imlek. /Foto : Pixabay/Jing/

PORTAL JOGJA – Pangsit adalah kuliner asal Tiongkok yang sudah dikenal luas di seluruh dunia. Pangsit juga sering menghiasi meja makan saat Tahun Baru Imlek.

Tentu saja bukan tanpa makna, sebaliknya pangsit dipercaya sebagai makanan simbol keberuntungan dan kekayaan.

Dilansir dari China Highlights, sejarah pangsit telah ada sejak lebh dari 1.800 tahun. Pangsit adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek.

Pangsit menjadi hidangan tradisional  yang sangat populer disajikan saat Tahun Baru Imlek di Tiongkok, terutama di Tiongkok Utara.

Baca Juga: Hard Gumay Beri Peringatan Keras Pemilik Spirit Doll: Jangan Main-Main dengan Arwah, Bisa Memakan Korban Jiwa

Legenda mengatakan bahwa semakin banyak yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan di Tahun Baru.

Pangsit umumnya terdiri dari daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan kulit adonan tipis dan elastis.

Di tempat asalnya, isian pangsit yang paling sering menjadi pilihan adalah daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling, daging sapi, dan sayuran. Biasanya pangsit dimasak dengan merebus, mengukus, menggoreng atau memanggang.

Hampir semua orang Cina bisa membuat pangsit. Caranya pun mudah. Pertama mereka mencampur adonan dan menyiapkannya menjadi pembungkus pangsit menggunakan rolling pin.

Baca Juga: BRI Liga 1 Terancam Ditunda Usai 31 Pemain Positif Covid-19, DPRD Bali Cemaskan Keselamatan Warga

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: China Highlights


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x