PORTAL JOGJA - Pecinta kuliner masakan Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nasi Padang. Namun ada yang unik saat nasi Padang tersebut dibungkus takarannya lebih baik banyak dari pada menyantapnya di restoran.
Dilansir portaljogja.com dari laman saribunda.biz alasannya sudah menjadi kebiasaan warga Minang yang berjualan nasi Padang untuk memberikan porsi lebih banyak bila makanannya dibungkus.
“Kalau dibungkus, nasinya pasti lebih banyak. Memang begitu kebiasaannya, di semua restoran” kata Reno Andam Suri, seorang pakar kuliner Minang dan penulis buku ‘Rendang Traveler : Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang’, seperti dilansir dari dari saribunda.biz
Reno Andam Suri, yang juga seorang pakar kuliner Minang menyebut bahwa hal itu sudah menjadi kesadaran orang Minang. Bila makanannya dibungkus atau bawa pulang, maka si pembeli tak mungkin makan sendiri.
Baca Juga: Diplomasi Nasi Rendang Khas Indonesia Saat Presiden Joko Widodo Jamu PM Malaysia Muhyiddin Yassin
Ada yang kurang bila hanya membeli nasi dan ayam saja dan alasan inilah membuat nasi bungkus ukurannya lebih besar dari pada menyantapnya di restoran. Maka terkadang sering memberikan bonus berupa kuah kari, sayur nangka, daun singkong rebus plus sambal hijau
Alasan lain yang membuat nasi Padang lebih banyak saat dibungkus agar terlihat lebih tegak dan menggugah selera. Jika bungkusan terlihat lebih tegak dan banyak, ini diharapkan makin banyak pembeli yang tertarik membeli nasi padang.***