Berbagai Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Varian Omicron

- 14 Desember 2021, 14:13 WIB
ilustrasi varian omicron
ilustrasi varian omicron /Markus Spiske from Pexels/

PORTAL JOGJA - Setelah serangan varian Delta yang membuat angka infeksi dan mortalitas naik pesat, kini muncul sebuah mutasi baru dari virus Covid-19 yang dinamakan varian Omicron oleh WHO.

Virus varian baru yang diketahui muncul untuk pertamakali di Afrika Selatan ini, memiliki kode nama B.1.1.529 Omicron dan telah diklasifikasikan sebagai Variant of Concern (VOC).

Sejak pertamakali ditemukan varian Omicron ini, hingga saat ini berbagai negara telah mengkonfirmasi infeksi yang timbul akibat varian Omicron. Bahkan varian ini dinilai dapat menyebar lebih cepat jika dibandingkan dengan mutasi virus yang ada sebelumnya.

Baca Juga: Awas! Mahasiswa Bisa Kena Stres Akibat Banyak Tugas Kuliah, Kenali Gejala dan Penanganannya

Terkait dengan kecepatan penyebaran ini, dari data yang diperoleh di Afrika Selatan, Omicron terindikasi menyebar jauh lebih cepat daripada jenis mutasi sebelumnya.

Namun hingga kini dampak buruk yang ditimbulkan terkait dengan keparahan penyakit ataupun peningkatan angka kematian akibat varian Omicron belum dapat disimpulkan.

Penyebaran di Inonesia?

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa Covid-19 varian Omicron hingga saat ini masih belum ditemukan di Indonesia.

Hal ini disampaikannya sesuai dengan data yang berhasil dihimpun dari hasil tes yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Sampai dengan hari ini berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kemenkes dari hasil genome sequencing yang terus dilakukan, tidak ditemukan adanya temuan kasus varian Omicron di Indonesia," ujar Luhut.

Infeksi dan Penyebaran

• Seberapa mudah Omicron menyebar?

Varian Omicron kemungkinan akan menyebar lebih mudah daripada virus SARS-CoV-2 asli dan seberapa mudah Omicron menyebar dibandingkan dengan Delta masih belum diketahui.

• Akankah Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah?

Lebih banyak data masih diperlukan untuk mengetahui apakah infeksi Omicron, dan terutama infeksi ulang dan infeksi terobosan pada orang yang sepenuhnya divaksinasi, menyebabkan penyakit atau kematian yang lebih parah daripada infeksi dengan varian lain.

• Akankah vaksin bekerja melawan Omicron?

Vaksin saat ini diharapkan dapat melindungi terhadap penyakit parah, rawat inap, dan kematian akibat infeksi dengan varian Omicron.

Namun, infeksi terobosan pada orang yang sepenuhnya divaksinasi kemungkinan akan terjadi. Dengan varian lain, seperti Delta, vaksin tetap efektif dalam mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian. Munculnya Omicron baru-baru ini lebih lanjut menekankan pentingnya vaksinasi dan booster.

• Akankah perawatan bekerja melawan Omicron?

Para ilmuwan sedang bekerja untuk menentukan seberapa baik perawatan yang ada untuk Covid-19 bekerja. Berdasarkan perubahan susunan genetik Omicron, beberapa perawatan cenderung tetap efektif sementara yang lain mungkin kurang efektif. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x