Cara Memilih Indukan Ikan Gabus Keuntungan Pelihara di Kolam, Merawat Anakan dan Pemberian Pakan

17 Maret 2022, 11:28 WIB
Ilustrasi ikan gabus, Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal, Beton, Tanah, Keunggulan, Kelebihan serta Pilih Indukan Betina dan Jantan /KKP.go.id/

PORTAL JOGJA - Memelihara ikan gabus untuk dijadikan usaha memang tidak sepopuler jenis ikan air tawar lainnya.

Ikan gabus memiliki nilai gizi yang lebih tinggi. Banyak masyarakat yang membutuhkan ikan gabus untuk dikonsumsi. Karena khasiat albumin yang bisa membantu mempercepat pemulihan sakit pasca operasi.

Kita bisa belajar lebih jauh cara budidaya ikan gabus di rumah atau berskala besar, lengkap dengan manfaat dan cara memelihara serta cara budidayanya.

Budidaya ikan gabus terbilang lebih mudah dan lebih cepat panen. Pasalnya, ikan gabus memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.

Berikut ini cara Memilih Induk Ikan Gabus

Perbedaan induk betina dan jantan pada ikan gabus. Untuk ikan gabus jantan berwarna merah, dan apabila ditekan secara lembut akan mengeluarkan cairan bening.

Baca Juga: Cara Memelihara Ikan Channa, Keluarga Ikan Gabus untuk Pemula, Harga Bisa Capai Jutaan

Ikan gabus betina berukuran lebih besar dan akan mengeluarkan telur-telur kecil apabila ditekan.

Warna tubuh ikan gabus betina sangat kontras sementara yang jantan lebih gelap.
Ikan gabus betina berkepala bulat sementara yang jantan berbentuk oval.

Bila ikan gabus sudah dewasa, dikutip dari Mitratani.com kita bisa memulai proses pemijahan Ikan Gabus,

Proses pemijahan adalah pelepasan sperma pada telur ikan sehingga menghasilkan pembuahan.

Pada proses ini, harus menyiapkan sekitar 20 sampai 30 induk jantan dan betina pada satu kolam berukuran luas.

Baca Juga: Cara Merawat dan Cara Memilih Burung Kacer Bagi Pemula, Beda Jantan dan Betina

Ukuran minimal kolam biasanya sekitar 8 x 5 x 3 meter, dengan tinggi air sekitar 60 cm agar tidak terlalu sempit, dan air pun mengalir.

Untuk menambah kenyamanan ikan dalam proses pemijahan, boleh menanamkan tanaman eceng gondok di dalam kolam.

Telur yang dihasilkan oleh induk betina ikan gabus dapat diangkat dan dibawa menggunakan sekupnet halus, lalu dibiarkan menetas secara alami.

Ketika telur-Telur mulai menetas, setelah proses pemijahan, ada baiknya apabila telur-telur yang sedang diawasi dipindahkan pada akuarium bening atau tempayan dengan suhu air normal pada 20 sampai 23 derajat Celsius.

Baca Juga: Seorang Ibu Muda di Malaysia Hadiahi Suaminya Lamborghini Karena Sudah Merawat Selama Hamil

Berikan jarak pada setiap kumpulan telur ikan gabus sekitar 5 sampai 6 butir per centimeter persegi. Telur-telur ini akan menetas setelah 24 jam dimasukan ke dalam akuarium.

Setelah anakan ikan gabus terlihat hidup, beri makan larva setelah 2 hari menetas sebanyak 3 kali sehari.

Jenis pakan yang bisa kamu berikan adalah nauplii artemia.

Pastikan akuariumnya tidak terlalu padat oleh larva ikan, yaitu hanya 5 larva per 1 liter air.

Setelah lebih dari 5 hari, baru bisa menambahkan jenis pakan ikan seperti daphnia sebanyak 3 kali sehari.

Setelah menetas, perlu ekstra perawatan hati-hati. Jaga suhu akuarium agar selalu bersih dengan suhu air yang tidak terlalu dingin atau hangat.

Baca Juga: Buya Yahya Ingatkan Tradisi Ruwahan Memiliki Makna Agung yang Perlu Dilestarikan

Ingat pantau terus selama 2 minggu perkembangan anak ikan gabus ini. Jangan sampai terlalu banyak memberi pakan.

Pakan ikan gabus bisa bervariasi, dari pelet yang dibeli di toko hingga pakan makanan yang dibuat sendiri.

Jenis pakan ikan gabus buatan sendiri termasuk daging ampasan dapur, anakan rayap, atau bisa juga sisa ikan teri.

Kita bisa membuat pakan super untuk ikan gabus dari campuran bekatul, jagung, ampas tahu, dan ikan teri yang sudah direbus

Ikan gabus itu bersifat kanibal sehingga jangan sampai kekurangan pakan hingga saling memakan satu sama lain.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa dengan Magnitudo 7,3 Dua Orang Dilaporkan Meninggal

Selama emeliharaan 5-6 bulan pantau terus ketersediaan pakan di kolam. Jangan sampai ikan gabus saling memakan.

Penuhi nutri makanan mulai dari cacing tanah, ulat, jangkrik dan hewan-hewan kecil lainnya.

Dari sisi berdasarkan pengalaman para petani ikan, memelihara ikan gabus banyak untugnya bila dilakukan pemeliharaan secara tepat. Harga ikan gabus yang tinggi dan permintaan yang banyak di pasaran. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler