Network
PORTAL JOGJA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui postingan di media sosialnya hari ini menyebut tiga nama ikan, yaitu ikan sepat, ikan gabus dan ikan lele. Bukan tanpa maksud tentunya.
Ternyata, orang nomor satu di Jawa Barat itu tengah berpantun, di tengah kabar baik yang ia sampaikan hari ini. “Ikan sepat ikan gabus ikan lele. Lebih cepat lebih bagus dan tidak bertele-tele,” tulis Ridwan Kamil.
Ya, lebih cepat dari target, upaya Program Citarum Harum untuk mengendalikan pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Citarum ternyata berjalan cukup menggembirakan.
Baca Juga: Sembilan Kecamatan di Probolinggo Diguyur Hujan Abu Vulkanik Dampak Erupsi Gunung Semeru
Salah satunya, kualitas air di Sungai Citarum yang pada tahun 2018 indeks cemarnya adalah kategori berat, maka pada akhir 2020 lalu telah berubah menjadi cemar ringan. “Padahal targetnya cemar sedang,” ungkap Ridwan Kamil.
Sebelum ditangani, Sungai Citarum sempat mencuat dalam pemberitaan sebagai sungai paling kotor di dunia. “ Semoga Citarum bisa segera menjadi sungai bersih, setelah sebelumnya viral sebagai sungai terkotor di dunia,”papar suami dari Atalia Praratya ini.
Ridwan Kamil juga menyebut, target yang dipatok untuk mengubah Sungai Citarum menjadi sungai bersih adalah tujuh tahun terhitung mulai 2017. “Semoga bisa lebih cepat,” harapnya.
Baca Juga: Update Terkini Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 36 Kali
Keberhasilan pembersihan Sungai Citarum ini menurut Ridwan Kamil didukung upaya lain seperti penebaran benih. Hari ini, Gubernur Jawa Barat bersama Forkopima menabur berbagai species ikan dan dilanjutkan penanaman bibit pohon berakar kuat di pinggiran sungai.
“Ikan-ikan sudah bisa hidup lagi. Anak-anak desa sudah mulai berani bermain air sungai lagi. Kami Forkopimda mulai menabur berbagai spesies ikan,” ungkap Ridwan Kamil. ***
