PORTAL JOGJA- Setiap tanggal 21 Juni, dunia memperingatinya sebagai Hari Yoga Internasional. Yoga sendiri bermakna sebuah penyatuan pada jiwa spiritual dan universal yang bertujuan untuk mencapai sistem kesehatan secara menyeluruh.
Istilah yoga muncul dari kata yuj pada bahasa sansekerta, yang artinya union atau menjadi satu kesatuan.
Dikutip dari Stylecraze, yerdapat tiga arti berbeda pada yoga yaitu Penyerapan (samadhi (yujyate), menghubungkan (yunakti), dan pengendalian (yojyanti). Makna kunci yang biasa dipakai adalah meditasi (dhyana) dan penyatuan (yukti).
Berlatih yoga sebenarnya tidak hanya tentang mempelajari gerakan-gerakan olahraga, tetapi secara tidak langsung juga membebaskan diri dari stress. Pikiran yang tenang dan terarah pada tubuh menjadi hal yang penting saat melakukan yoga, inilah mengapa dengan yoga kita dapat berlatih untuk menenangkan pikiran.
Baca Juga: Bakwan Seharga 70 Ribu Laris Manis di Warung Jancook New York
Berikut 6 pose yoga yang mudah ditiru dan dapat membantu anda menjadi lebih rileks. Pose yoga yang tepat akan dapat mengembalikan energi anda yang telah terkuras:
1. Balasana
Balasana adalah pose peregangan pada tulang belakang. Pada posisi ini kamu harus berbentuk menyerupai posisi janin. Fungsi dari pose ini adalah membuat otot menjadi rileks dan mengurangi rasa sakit pada area punggung, leher, dada, dan bahu.
Pose balasana ini adalah pose bagi tingkat pemula yang harus dilakukan selama satu hingga tiga menit dan dilakukan saat perut kosong. Pose ini juga dapat menenangkan pikiran dan menstabilkan pernapasan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 22 Juni 2021 Cancer dan Leo: Keuangan Semakin Terkendali
2. Viparita Karani (Pose Kaki Naik Dinding)
Sebelum berlatih yoga dengan pose ini perut dan usus harus benar-benar kosong. Paling tidak makanan terakhir yang dikonsumsi adalah pada tiga atau enam jam sebelumnya.
Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk melakukan yoga ini. Gerakannya juga cukup mudah karena bisa dilakukan dengan alat bantu seperti guling atau bantal untuk menyangga pinggul saat kaki diangkat ke dinding.
Pose ini dapat membuat suasana hati menjadi rileks, karena aliran darah anda akan mengalir dengan teratur. Cukup lakukan pose ini selama lima menit makan sakit punggung ringan, pergelangan kaki yang bengkak dan gejala insomnia dapat teratasi.
Baca Juga: Keindahan Dataran Tinggi Dieng Wonosobo Jawa tengah yang Nge-hits
3. Makarasana (Pose Buaya)
Pose ini harus dilakukan selama tiga hingga lima menit, dengan cara meniru bentuk buaya yang sedang mengangkat kepala di atas permukaan air.
Pose ini tidak diperuntukan bagi seseorang dengan cedera punggung yang serius dan cedera pada leher. Pose ini biasanya dilakukan pada sesi akhir yoga dengan tujuan untuk mendinginkan tubuh.
Baik untuk melakukan pose yoga ini pada pagi hari, tetapi boleh juga dilakukan pada malam hari dengan syarat jeda selama tiga sampai empat jam dari makan terakhir anda.
Manfaat dari pose ini adalah melemaskan bahu dan punggung, meregangkan otot pinggul, mengobati hipertensi dan mengurangi kelelahan.
Baca Juga: Aktivitas Wisata Seru di Desa Ledok Sambi Sleman, Cocok Untuk Outbond Hingga Camping
4. Supta Matsyendrasana (Pose Ikan Berbaring)
Pose ini juga tergolong dalam pose untuk tingkat pemula. Jika akan melakukan pose ini setidaknya anda telah makan pada empat sampai enam jam sebelumnya.
Pose ini juga dapat membantu anda meredakan sesak napas, pencernaan yang lambat dan meningkatkan energi. Pose ini harus dilakukan selama 30 hingga 60 detik.
Melakukan pose dengan baik dapat menghilangkan racun pada tubuh dan mendorong aliran darah baru ke organ pencernaan.
5. Supta Baddha Konasana (Pose Sudut Terikat)
Saat pertama kali melakukan pose ini tubuh anda akan merasakan ketegangan di bagian selangkangan dan paha bagian dalam, untuk mengatasinya anda dapat sedikit mengangkat kaki dari lantai.
Baca Juga: Mengenal Budidaya Garam Gunung di Desa Long Midang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara
Waktu yang tepat untuk pose ini adalah empat hingga enam jam dari waktu makan anda. Pose ini akan menanamkan rasa rileks, menurunkan tekanan darah, ketegangan otot dan mencegah serangan panik serta sakit kepala.
Pose ini tergolong yang paling mudah dilakukan dan dapat dilakukan pada pagi hari atau sore hari selama 30 hingga 60 detik.
6. Savasana (Pose Mayat)
Pose ini tergolong dalam pose klasik, yang dimana anda hanya perlu tidur terlentang dan tidak bergerak. Pose ini dapat dilakukan kapan saja dengan kurun waktu 5 sampai 10 menit.
Untuk anda yang memiliki masalah neurologis pose ini adalah posisi yang tepat karena dapat merenggangkan otot dan merangsang sirkulasi darah. Pose ini bisa menjadi sangat mudah tetapi pada satu sisi juga bisa menjadi sulit karena anda benar-benar harus merilekskan tubuh dan pikiran.***