PORTAL JOGJA - Garam Gunung Long Midang merupakan produk garam asal Desa Long Midang di Kecamatan Nunukan, Kalimantan Utara. Lokasinya berbatasan langsung dengan wilayah Serawak, Malaysia. Long Midang merupakan salah satu desa yang ada dikawasan Taman Nasional Kayan Mentarang.
Wilayah Long Midang dikenal sebatai daerah berbukit-bukit dan berada di daerah pedalaman Pulau Kalimantan yang terisolasi dan terpencil dan terletak 900 meter dari permukaan laut.
Namun, wilayah desa ini memiliki potensi pertanian yang cukup besar yakni budidaya garam gunung. Garam gunung Kayan asal Desa Long Midang tidak berasal dari laut sebagaimana garam pada umumnya.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Ulang Tahun Ke-60, Berikut Biografi Singkatnya
Kawasan Desa Long Midang berada di daerah dataran tinggi tepatnya berada dikawasan Taman Nasional Kayan Mentarang dan jarak laut ke Desa Long Midang 100 km. Garam gunung yang dibuat masyarakat Desa Long Midang dihasilkan dari dataran tinggi atau di atas gunung.
Garam gunung Long Midang seperti garam laut pada umumnya berbentuk seperti pasir yang berwarna putih. Garam gunung Long Midang produksi masyarakat Desa Long Midang dibuat serta diolah secara manual dan sederhana.
Kualitasnya tak kalah dengan produk garam dari daerah lain di Indonesia
Garam gunung desa Long Midang ini memiliki kandungan yodium lebih tinggi dibanding garam laut pada umumnya. Kandungan yodium pada garam gunung Long Midang yang tinggi tidak mengubah warna sayur dan membuat sayur tetap segar.
Garam gunung dibuat dengan cara tradisional yakni memakai air sumur mengandung garam beryodium. Garam gunung telah ada sejak dulu yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur atau bumbu masak.
Baca Juga: Update Situasi Covid-19 Dunia: Informasi Terbaru dari 5 Negara di Dunia Termasuk Indonesia