Kapan Waktunya Tes GeNose Saat Jalani Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Tim Peneliti UGM

13 April 2021, 02:42 WIB
Tim peneliti UGM jelaskan soal tes GeNose saat menjalani iabadah puasa Ramadhan /Bagus Kurniawan/Humas UGM

PORTAL JOGJA - Peneliti GeNose C19, dr. Dian Kesumapramudya, Sp.A., M.Sc., Ph.D., menjelaskan GeNose C19 masih dapat digunakan untuk skrining Covid-19 saat puasa ramadhan.

Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipatuhi sebelum melakukan tes Covid-19 dengan alat ini, termasuk saat menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan. Ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan agar pembacaan hasil genose bisa akurat.

"Diupayakan pemeriksaan GeNose dilakukan saat pagi hari, " kata Dian, saat Media Gathering GeNose C19 Sambut Ramadhan 1442 H di Science Techno Park (STP) UGM, Purwomartani, Kalasan, Sleman Senin 12 April 2021.

Baca Juga: Cara Deteksi Masalah Sepeda Motor Melalui Kedipan Lampu atau Malfunction Indicator Lamp (MIL)

Baca Juga: 4 Jenis Kurma yang Cocok untuk Anda, Ini Pilihan dari Arab Saudi ke Meja Makan Anda!

Dian menjelaskan pemeriksaan GeNose dianjurkan saat pagi hari maksimal 6 jam setelah sahur. Sebab jika tes dilakukan lebih dari 6 jam usai sahur dikhawatirkan ada peningkatan asam lambung. Kondisi itu dapat memengaruhi hasil pembacaan GeNose.

"Terkait peningkatan asam lambung ini sebenarnya bisa diakali dengan berkumur, tetapi tetap lebih baik jangan lebih dari 6 jam sesudah sahur pemeriksaan GeNose-nya," katanya.

dr. Mohamad Saifuddin Hakim, M.Sc., Ph.D., anggota peneliti GeNose C19 lainnya menambahkan waktu yang dianjurkan untuk pemeriksaan GeNose adalah setelah berbuka puasa.

Baca Juga: Tawakkalna dan Eatmarna, Cara Arab Saudi Tentukan Siapa yang Berhak Umrah Ramadhan dan Masuk Tempat Ibadah

Baca Juga: Awal Puasa Ramadhan 1442 H Resmi Diumumkan, Ini Jadwal Imsakiyah Wilayah Yogyakarta, Selasa 13 April 2021

"Selain pagi, tes GeNose sebaiknya dilakukan 1 jam setelah berbuka puasa," imbuhnya.

Pada hari-hari biasa, untuk skrining adanya infeksi virus SARS Cov-2 lewat embusan napas ini pengguna diminta untuk puasa atau tidak makan/minum yang berbau khas. Selain itu juga tidak merokok sekitar 30 menit hingga 60 menit sebelum pemeriksaan. Dengan begitu meminimalisir terjadinya positif palsu hasil pembacaan GeNose C19.

Proses Validasi Eksternal

Dian menyampaikan saat ini GeNose C19 tengah berproses validasi eksternal sebelum bisa masuk digunakan dalam penanganan Covid-19 nasional.

Baca Juga: Kumandang Adzan Bergema, Pemerintah Resmi Putuskan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021

Validasi eksternal merupakan uji diagnostik yang dilakukan secara independen oleh tim peneliti lain. Beberapa peneliti yang terlibat dalam validasi eksternal ini antara lain dari UI, Universitas Airlangga, dan Universitas Andalas.

"Nantinya kalau dari validasi eksternal ini hasil akurasi konsisten kemungkinan besar GeNose direkomendasikan Kemenkes untuk perluasan pemakaiannya termasuk di puskesmas-puskesmas," jelasnya.

Saat ini GeNose C-19 telah diterapkan sebagai syarat skrining bagi pelaku perjalanan penumpang kereta api dan peswat terbang. Sebanyak 44 stasiun di tana air telah menggunakan GeNose untuk skrining Covid-19. Menyusul empat bandara yaitu di Medan, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. ***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Humas UGM

Tags

Terkini

Terpopuler