PORTAL JOGJA - Alat deteksi Covid-19, GeNose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah digunakan di sejumlah stasiun kereta api (KA) mulai April 2021. Kini Genose akan bisa digunakan sebagai syarat untuk perjalanan transportasi udara per 1 April 2021.
Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya usai melakukan rapat dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa 23 Fabruari 2021.
Baca Juga: 135 Masjid di Arab Saudi Ditutup Terkait Kasus Covid-19
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan mulai 1 April 2021, naik pesawat terbang tak perlu tes swab antigen lagi. Namun sudah bisa menggunakan GeNose.
"Untuk yang udara, kami konsultasi dengan Pak Luhut, KAI, dan UGM. Ini direncanakan akan dilakukan pada 1 April, jadi 5 minggu dari sekarang. Itu dilakukan setelah 44 stasiun ini sudah selesai," kata Budi Karya,
Kemenhub telah bekerja sama dengan UGM, pada Selasa, 23 Februari 2021 dan mempertimbangkan penggunaan GeNose untuk mendeteksi Covid-19 pada transportasi udara dan laut.
Baca Juga: Gelombang 12 Kartu Prakerja Dibuka, Berikut 10 Golongan yang Tak Bisa Ikuti Seleksi! Kamu Termasuk?
Hanya saja, untuk bisa menggunakan GeNose di Bandara ada beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut secara teknis operasionalnya.
"Di kereta api, animo masyarakat untuk menggunakan GeNose sangat bagus dan saat ini para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara juga menginginkan penggunaan GeNose. Untuk itu, kami melaporkan kepada Pak Menko tentang rencana itu, dan tentunnya akan kami lakukan dengan hati-hati," ungkap Budi Karya Sumadi.