PORTAL JOGJA - Siapa yang tidak mengenal madu? Semua orang pasti pernah merasakan madu. Ya, cairan alamiah dengan tekstur kental yang biasa dikonsumsi sebagai pemanis tambahan namun alami ini memang dikenal banyak khasiatnya untuk kesehatan.
Secara umum, proses pembuatan madu terbagi menjadi tiga tahap, yaitu pengumpulan madu, pengubahan nektar menjadi gula invert, dan pengurangan kandungan air dan pematangan madu.
Baca Juga: Berurai Airmata, Kalina Ungkap Penyebab Batal Pernikahannya
Baca Juga: Vicky Prasetyo Batal Menikahi Kalina Ocktaranny : Semoga Ada Hikmah di Balik Semua Ini
Proses pembuatan madu dimulai dengan lebah pekerja meninggalkan sarang untuk mencari bunga-bunga dalam rangka mengumpulkan nektar. Nektar dihisap dengan menggunakan belalai (lidah) dan dikumpulkan pada sebuah kantong istimewa yang dimiliki oleh lebah pekerja yang biasa disebut honey sack.
Beragam jenis dan manfaat madu yang dapat dikonsumsi, salah satunya Madu Kelulut.
Mungkin madu yang satu ini belum banyak dikenal secara umum, namun, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi madu ini.
Baca Juga: Membuat Menu Angkringan Sendiri, Kenapa Tidak ? Ini Resep Mudah Bikin Sego Kucing
Baca Juga: Angkringan Masih Identik dengan Jogja, Makan Murah Sambil Merajut Kenangan
Madu kelulut bahkan sudah lama digunakan secara turun temurun sebagai bagian dari pengobatan tradisional.
Madu kelulut atau madu Trigona yang memiliki nama lain Stingless Bee Honey ini adalah jenis madu yang dihasilkan oleh lebah tanpa sengat, yakni lebah Trigona Itama dan Trigona Thoracica.
Lebah tanpa sengat merupakan salah satu jenis lebah penghasil madu yang cukup umum. Hanya saja, pendistribusian madu kelulut belum seluas madu yang sering kita jumpai. Madu ini biasanya dihasilkan di daerah tropis seperti Indonesia.
attaBaca Juga: Rumah Atta Halilintar Banjir, Ini Daftar Mobil Mewah Jualan Atta!
Berdasarkan penelitian, perbedaan yang spesifik dari madu biasa yaitu sarang lebah yang terbentuk berbeda dibanding lebah madu biasa, adanya keragaman warna, rasa, dan juga sifat fungsional madu terutama karena komposisi fenoliknya.
Madu kelulut diklaim memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan madu biasa, seperti kadar air yang lebih tinggi, keasaman lebih tinggi, tingkat karbohidrat total lebih rendah, asam amino, asam askorbat (vitamin C), tiamin (vitamin B1), serta tingkat antioksidan lebih tinggi.
Nutrisi penting dari madu kelulut adalah kandungan antioksidannya, yang berupa senyawa flavonoid, karotenoid, dan fenolik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa warna madu kelulut lebih gelap karena kandungan antioksidan dengan konsenstrasi lebih tinggi di dalamnya.
Baca Juga: Banjir! Jakarta Diguyur Hujan Lebih dari 5 Jam, Anies Baswedan: Siaga Bersama!
Melansir dari laman SehatQ.com (Kemenkes), madu kelulut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bila anda mengonsumsinya, yaitu:
1. Baik bagi penderita Diabetes
Ibu dari segala penyakit ini adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah hingga di atas nilai normal.
Terbukti secara ilmiah, madu kelulut bermanfaat bagi penderita diabetes, karena dapat menjaga kadar gula darah, kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL (jahat) tetap berada dalam kadar yang rendah. Selain itu konsumsi madu kelulut juga membantu meningkatkan kadar insulin dan kolesterol HDL (baik).
2. Mengobati Flu dan Batuk
Madu Kelulut memiliki rasa asam yang berasal dari kandungan asam amino. Hal ini berfungsi baik untuk mengobati flu dan batuk.
Baca Juga: Anies Baswedan : Banjir di Jakarta Akibat Cuaca Ekstrem dan Limpahan Air dari Hulu
Selain batuk, manfaat madu kelulut dipercaya mampu mengatasi demam. Untuk dosisnya anda hanya cukup mengonsumsinya setiap hari. Madu ini memiliki kandungan antioksidan dan antibakteri yang bisa melawan virus, bakteri penyebab flu, batuk, dan juga demam.
3. Mengurangi Radang
Stingless Bee Honey telah terbukti menunjukkan aktivitas antioksidan yang khas dan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengurangi peradangan dan infeksi.
Hal ini karena adanya tugas penting dari polifenol dalam madu, serta mekanisme potensinya dalam mengobati berbagai penyakit.
Baca Juga: Cara Cek Online Daftar Penerima Bansos Sembako Rp200 Ribu per Bulan Klik Link dtks.kemensos.go.id
Serta kandungan berbagai senyawa fenolik seperti asam galat, asam caffeic, katekin, dan apigenin.
4. Dapat Mengobati Luka
Manfaat madu kelulut selanjutnya yakni dapat mengobati luka septik, luka operasi, atau luka pada dinding perut dan perineum karena khasiat penyembuhan lukanya yang sangat baik. Cara penggunaanya bisa dengan mengoleskan tipis madu kelulut sebagai salep.
5. Mengatasi Gangguan Neurologis
Umumnya, Gangguan neurologi terjadi pada otak, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf secara keseluruhan. Berdasarkan dari hasil penelitian, madu yang memiliki perpaduan rasa manis, asam dan pahit ini, menunjukkan aktivitas antioksidan, antikanker, dan antiaterogenik yang signifikan. Termasuk mencegah sakit gangguan neurologis dan mengatasinya.***