Network
PORTAL JOGJA - Puluhan pengungsi dan relawan bencana tanah longsor di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur keracunan makanan. Diduga mereka keracunan makanan yang disantapnya.
Akibatnya banyak warga yang menjadi pengungsi dan relawan yang bertugas haru menjalani perawatan akibatn keracunan makanan.
Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis 18 Februari 2021 malam, usai menyantap makan malam. Polisi kini tengah menyelidiki kasus dugaan terjadinya keracunan makanan tersebut.
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Baca Juga: Ditonton Lebih dari 41 Juta Kali, Teaser Video Klip Rose Blackpink Hanya Berdurasi 33 Detik!
Terdapat sekitar 21 orang pengungsi dan relawan bencana tanah longsor di Desa Ngetos yang mengalami keracunan hingga harus menjalani perawatan di puskesmas dan 3 orang dirawat rumah sakit setempat.
Para pengungsi dan relawan yang keracunan adalah warga Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk. Mereka saat itu tiba-tiba menderita sakit mirip gejala keracunan dengan perut mual disertai muntah-muntah.
Arif Firmansyah, salah seorang korban keracunan makanan yang dikutip Portal Jogja dari Antara mengungkapkan ia dengan dua orang teman sebelumnya makan mi ayam yang disiapkan petugas.
Baca Juga: Nissa Sabyan Diterpa Isu Perselingkuhan, Akun Instagram Sabyan Gambus Diserbu Netizen
Ia makan mi pada Kamis (18/2/2021) malam sekitar jam 18.00 WIB dan baru merasa sakit perut dan mual-mual disertai muntah-muntah sekitar pukul 24.00 WIB.
