PORTAL JOGJA - Satu jenazah korban kembali ditemukan Tim SAR Gabungan pada Rabu 17 Februari 2021, pasca musibah longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu 14 Februari 2021.
Seperti dilansir dari laman BNPB, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu 17 Februari 2021 menyebut, jumlah total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan adalah 13 orang meninggal dunia dan 6 orang masih dalam pencarian.
Musibah tanah longsor ini mengakibatkan 20 orang luka-luka yang telah menjalani perawatan medis di puskesmas setempat.
Baca Juga: Grup Musik Sabyan Diguncang Isu Perselingkuhan Personilnya
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban yang tertimbun longsor.
Lima alat berat berupa eskavator dikerahkan untuk membantu mempercepat prose pencarian korban di lokasi longsoran.
Proses evakuasi sempat dihentikan sementara karena kondisi hujan. Selain itu cuaca hujan di sekitar lokasi bencana, juga sangat berpengaruh pada kondisi tanah sehingga tim gabungan harus cermat memantau pergerakan tanah.
Di sisi lain, jalur evakuasi korban yang dilalui mobil ambulans terkendala dengan sempitnya akses jalan dan banyaknya pergerakan orang.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor yang berlaku selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan 28 Februari 2021.