Jangan Khawatir, Indonesia tak Impor Kurma dari Israel

- 17 Maret 2024, 12:38 WIB
Ilustrasi kurma.
Ilustrasi kurma. /Freepik/azerbaijan_stockers/

berbuka, maupun hantaran Ramadhan.
"Umat Islam tidak boleh menggunakan produk Israel dan pendukungnya, bisa dimulai di bulan Ramadhan ini tidak menggunakan produk Israel untuk konsumsi sahur dan berbuka puasa," ujar Sudarnoto Abdul Hakim di Jakarta pada Minggu 10 Maret 2024.

Gerakan ini disebutnya sebagai bentuk nyata dari ajaran cinta Tanah Air bagian dari iman (hubbul wathan minal iman). Langkah pemboikotan ini sebagai bentuk tekanan yang bisa dilakukan masyarakat.

"Karena, dengan boikot, kita bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya tidak menyerang-menyerang lagi," katanya.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada mengenai produk kurma Israel. Salah satu organisasi yang mengawal hal tersebut, Indonesia Halal Watch (IHW), menyatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk tidak membeli produk terafiliasi Israel terlihat dari data penelitian yang dilakukan pada 2023.

Baca Juga: Manfaat Kurma, Buah Berkhasiat dengan Kekuatan Penyembuhan

Dengan menyebar 700 kuesioner di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, didapatkan hasil sekitar 87 persen responden mendukung Fatwa MUI tentang Hukum Dukungan Terhadap Palestina. Ini juga mengubah kebiasaan belanja mereka yang kini mempertimbangkan produk tersebut apakah terafiliasi dengan Israel atau tidak.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x