Menelisik Langgar Merdeka di Kota Solo yang Dulu Bekas Toko Ganja

- 25 Maret 2023, 04:16 WIB
Langgar Merdeka di Kota Solo, Jawa Tengah. Musala yang dulunya toko ganja.
Langgar Merdeka di Kota Solo, Jawa Tengah. Musala yang dulunya toko ganja. /surakarta.go.id /

Akhirnya setahun kemudian pada 1950, masyarakat kembali menggunakan kata merdeka untuk menyebut langgar ini dan nama Langgar Merdeka terus digunakan hingga sekarang.

Langgar Merdeka yang telah melewati beberapa masa hingga memiliki catatan sejarah yang panjang, membuatnya ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya pada 2012 oleh Pemerintah Kota Surakarta. Penetapan ini melarang setiap orang untuk mengubah atau merusak fisik bangunan ini.

Tampak luar, bentuk fisik bangunan langgar terlihat cenderung tertutup. Hal ini karena sebelumnya merupakan bekas toko sehingga bentuknya tidak seperti langgar pada umumnya.

Namun tampak dalam, langgar ini oleh H. Imam Mashadi dibuat menjadi 2 lantai dengan maksud lantai atas difungsikan sebagai tempat ibadah dan lantai bawah dibuat model toko.

Toko tersebut difungsikan untuk membuka usaha bagi pengelola langgar yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan langgar dan sekaligus menghidupi pengelolanya.

Hingga saat ini, Langgar Merdeka tetap berdiri kokoh dan dapat dengan mudah ditemukan di sekitar Kampung Batik Laweyan Solo. Sesuai fungsinya, bangunan ini tetap dipergunakan oleh masyarakat sebagai tempat ibadah yang memiliki nilai sejarah tempo dulu.

Bahkan dalam rangka meningkatkan manajemen pengelolaannya, pada 4 Desember 2006 keberadaan Langgar Merdeka ini resmi dikelola oleh Yayasan Langgar Merdeka Kampung Batik Laweyan Solo.

Baca Juga: Empat Keraton Penyangga Kejayaan Islam di Cirebon Sejak Abad Ke-15

Yayasan non-profit yang beranggotakan masyarakat Kampung Laweyan tersebut, sengaja dibentuk untuk mengelola dan mengembangan Langgar Merdeka sebagai Pusat Kegiatan Syiar Agama Islam, yang diharapkan dapat memberi sentuhan religius di Kampung Batik Laweyan Solo.

Sehingga tidak heran apabila Langgar Merdeka masuk ke dalam salah satu daftar wisata religi andalan Kota Solo yang wajib dikunjungi. Karena selain beribadah, juga sekaligus bisa belajar sejarah dari bekas toko ganja ini.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: surakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x