Godaan iblis mampu mempengaruhi pikiran Qabil dan sampai akhirnya nafsu tidak terbendung untuk membunuh Habil. Suatu hari saat Habil sedang mengembala kambinng jauh dari pemukiman Nabi Adam dan Hawa.
Kesempatan itulah dimanfaatkan oleh Qabil untuk membunuh Habil dengan memukul dengan benda keras sampai jatuh tersungkur di tanah. Melihat Habil meninggal dunia membuat Iblis tertawa karena berhasil mempengaruhi Qabil.
Melihat Habil meninggal dunia Qabil bingung dan sedih harus dibawa kemana, dan menangislah Qabil air matanya bercucuran. Saat Qabil sedih, Allah memberikan Ilham pada 2 burung gagak
Baca Juga: Striker Chelsea Olivier Giroud Resmi Hijrah ke AC Milan
Kedua burung gagak tersebut berebut mematuk mayat Habil. Terjadilah pertarungan sengit antara dua gagak memperebutkan mayat Habil yang salah satunya mati dalam pertarungan tersebut.
Burung gagak yang masih hidup menggali tanah dan menguburkan gagak yang mati dengan menariknya ke dalam tanah dan menimbunnya. Qabil kemudian meniru apa yang dilakukan oleh burung gagak dengan menguburkan saudaranya.
Namun tetap saja Qabil gelisah karena bingung harus bicara apa dengan bapaknya Nabi Adam soal saudaranya Habil yang telah meninggal dunia. Ia ketakutan tidak berani pulang ke rumah naik gunung turun jurang melarikan diri.
Hal ini membuat Adam dan Hawa sedih atas kejadian tersebut. Setelah kejadian itu ibu Hawa selama beberapa tahun melahirkan putra putri kembar sehingga keturunannya banyak dan sesudah keturunannya cukup banyak akhirnya Nabi Adam meninggal dunia.***