Network
PORTAL JOGJA - Nabi Yunus AS adalah seorang nabi yang disebut dalam Al-Quran dalam surat Yunus. Ia ditugaskan berdakwah pada orang Assyiria di Nisawa Iraq. Nama Yunus disebutkan dalam al Quran sebanyak 6 kali dan wafat di Nisawa Iraq.
Dilansir Portaljogja dari dari buku berjudul "25 Kisah Nyata Nabi dan Rosul" karya MB. Rahimsyah. AR. Dikisahkan, Nabi Yunus menyebarkan ajaran Islam disuatu daerah yang sebagian besar penduduknya menyembah selain Allah yaitu menyembah berhala.
Melihat keadaan tersebut Yunus berusaha mengajak menyembah Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap berhala. Dari sekian penduduk setempat yang mengikutinya hanya 2 orang.
Baca Juga: Ramalan Shio 12 Juli 2021: Shio Anjing, Babi, Monyet Ada Energi Positif Matahari dan Langsit Kosmik
Yaitu Rubil seorang alim dan bijaksana, sedangkan Tanuh seorang yang tenang dan sederhana. Keadaan tersebut tidak membuat Nabi Yunus tak tinggal diam melihat kaumnya yang sering menyembah berhala.
Ia terus mengajak kaum menyembah Allah, meski kemudian kaumnya menentangnya akan menunggu siksa dari Allah bila mereka tetap menyembah berhala. Nabi Yunus hampir putus asa dan sudah habis kesabarannya atas sikap nekat kaumnya
Bahkan sampai Nabi Yunus mengancam kaumnya dengan mengatakan bila dalam tempo 30 hari kaumnya tidak insyaf, tidak bertaubat kepada Allah akan ada siksa dari Allah. Setelah 40 hari berlalu tiba- tiba muncul awan gelap dipagi hari dan cahaya merah disiang hari seperti api hendak turun dari langit.
Fenomena ini membuat kaumnya ketakutan dan lalu mereka bertaubat serta menjalankan perintah Nabi Yunus. Semenjak itu kaumnya berbondong-bondong mencari Nabi Yunus tetapi tidak menemukan Nabi Yunus dan tak seorangpun mengetahui tempatnya
Ditelan Ikan Paus
Semenjak kaumnya tak lagi mau menyembah Allah dan hanya menyembah berhala membuat Nabi Yunus meninggalkan kaum pergi entah kemana tanpa arah tujuan. Suatu hari Yunus tiba ditepi laut kemudian Ia menumpang sebuah kapal.
Ketika itu, penumpang kapal sudah begitu banyak, tetapi Nabi Yunus tetap nekad naik kapal tersebut hingga akhirnya kapal tersebut dihantam ombak saat tiba ditengah laut. Kapal yang ditumpangi Yunus oleng dihantam ombak meski perbekalan dikurangi kapal tetap oleng.
Baca Juga: Menyentuh! Sraddha Gaungkan Nyanyian Doa Panyuwunan Yang Penuh Makna, Simak LIriknya Di Sini
Di tengah bencana tersebut nahkoda kapal justru memutuskan untuk melempar salah seorang penumpang ke laut. Undian pun digelar untuk memilih penumpang yang akan dilemparkan ke laut.
Anehnya hasil undian diadakan 3 kali justru nama Yunus yang selalu keluar, maka tak dapat ditolak lagi Nabi Yunus dilempar ke laut. Nabi Yunus yang dilempar ke laut kemudian dimakan dan ditelan ikan paus.
Nabi Yunus yang telah tertelan ikan paus dikisahkan tidak meninggal atau mati. Ketika Nabi Yunus di dalam perut ikan paus itu justru membuatnya sadar, insyaf telah meninggalkan kaumnya. Nabi Yunus berdoa bertaubat mengakui kesalahannya
Doa Nabi Yunus didengar oleh Allah dan Atas kesungguhannya dalam berdoa dan karena rahmat Allah. Maka Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus dan tiba ditepi laut dalam keadaan sakit.
Ketika kesehatan Nabi Yunus pulih kembali kemudian Ia menemui kaumnya yang telah ditinggalkannya. Kedatangan Nabi Yunus disambut kaumnya penuh sukacita kemudian mereka juga bersedia menyembah Allah .Sejak itu mereka hidup tentram dan damai.***
