Sejarah dan Asal-usul Negara Bahrain hingga Normalisasi Arab dan Israel

- 9 Juli 2021, 04:51 WIB
Bahrain. Sejarah dan Asal-usul Negara Bahrain hingga Normalisasi  Arab
Bahrain. Sejarah dan Asal-usul Negara Bahrain hingga Normalisasi Arab /Instagram@bahrain

Ada apa di balik kesepatan normalisasi Bahrain-Israel? Tidak jelas maksud, dan tujuan perjanjian normalisasi Bahrain-Israel digelar .

Normalisasi Arab antara Bahrain-Israel telah terjadi secara damai tanggal 15 September 2020 lalu. Hal ini dianggap.oleh Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi langkah maju perdamaian di wilayah tersebut.

Selain itu, membangun stabilitas dan penyelesaian yang adil untuk perjuangan Palestina. Bahrain disebut sebagai negara kedua di kawasan teluk Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel setelah Uni Emirat Arab(EUA)

Pasca Normalisasi Bahrain-Israel

Pasca perjanjian normalisasi Bahrain-Israel muncul pro dan kontra di kalangan pemimpin negara-negara Arab. Namun, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa menyebut langkah Bahrain membangun hubungan dengan Israel tidak diarahkan melawan identitas atau kekuatan lain, melainkan untuk perdamaian.

Berdamai dengan Israel menjadi pilihan Bahrain menyikapi keadaan di kawasan Timur Tengah, meski pilihan ini sulit dipandang menghianati, melukai perjuangan Palestina untuk merdeka dari Israel.

Disisi lain keputusan normalisasi Arab juga dinilai mempersulit kemerdekaan Palestina, karena negara-negara Arab telah berpihak pada Israel dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Indonesia Dapat Bantuan Vaksin Sinovac dan Vaksin AstraZeneca, Vaksin Covid-19 Tahap 18 dan 19

Sejak Bahrain-Israel damai, Mesir sebagaimana diungkapkn Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi merasa gembira atas peristiwa normalisasi Arab, karena dipandang langkah maju menuju perdamaian di wilayah itu. Hal ini justru membuat Turki dan Iran murka mengecam keras keputusan Bahrain menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Kementerian Luar Negeri Turki dilansir Reuters menyebut kesepakatan tersebut akan memberi pukulan baru bagi perjuangan Palestina. Dari kesepakatan ini mendorong Israel melanjutkan praktik tidak sah terhadap Palestina, dan menjadikan pendudukan tanah Palestina permanen.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah