Bahrain Bakal Ikut UEA Normalisasi Hubungan dengan Israel

- 12 September 2020, 11:26 WIB
Penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner berbincang dengan Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifad alam tur Timur Tengahnya awal bulan ini.
Penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner berbincang dengan Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifad alam tur Timur Tengahnya awal bulan ini. /Reuters

PORTAL JOGJA - Bahrain melakukan noralisasi hubungan dengan Israel. Bahrain menjadi negara Arab kedua setelah Uni Emirat Arab (UEA) yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel dalam sebulan terakhir.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan soal menormalisasi hubungan dengan Israel. Trump mengumumkan di Gedung Putih, Washington DC. Hal ini mebuat Palestina terkaget atas keputusan tersebut.

Dalam pengumuman tersebut Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Trump berbicara pada Jumat pagi sebelum mengumumkan.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Sabtu 12 September 2020

"Ketika saya menjabat, Timur Tengah berada dalam keadaan kacau balau," kata Trump dikutip dari AFP.

Bahrain menyetujui untuk menandatangani kesepakatan damai dengan Israel pada 15 September mendatang di Gedung Putih, di mana UEA juga akan meneken kesepakatan yang sama.

Sebelumnya pada tanggal 13 Agustus 2020, UEA mengumumkan perdamaian dengan Israel.Setelah itu Bahrain pada tanggal 15 September nanti.

Mesir sudah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sejak tahu 1979. Tahun 1994 Yordania.

Beberapa faksi di Palestina dan negara Arab lainnya menyatakan kecewa atas keputusan Bahrain. Hal itu dianggapa seperti menikam dari belakang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Jogja Sabtu 12 September 2020 : Berawan , Waspadai Angin

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x