Pemkot Yogyakarta Waspadai Klaster Pekantoran dan Keluarga

- 12 September 2020, 00:05 WIB
Ilustrasi Virus Corona.*
Ilustrasi Virus Corona.* /Freepik

PORTAL JOGJA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mewaspadai munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 selain klaster Soto Lamongan. Saat ini sudah ada kasus positif Covid-19 yang terjadi di perkantoran.

Informasi ini sudah menyebar di berbagai grup WA dan media sosial. Informasi yang menyebar hari Jumat (11/9/2020) menyebutkan sebuah kantor perbankan milik pemerintah di Kota Yogyakarta yang terdeteksi salah satu karyawanya terinfeksi Covid-19. Surat pemberitahuan itu juga dikirimkan kepada kantor Otoritas Jasa Keuangan (OIK) DIY.

Baca Juga: Iran Uji Rudal dan Kapal Selam Buatan Sendiri, Amerika Serikat Panas

Dalam informasi tersebut dikatakan pihak bank juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan yakni isolasi mandiri terhadap karyawan yang positif Covid-19 dan penutupan kantor-kantor kas sementara.

"Untuk bank, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sudah menyurati bank tersebut untuk melakukan tracing," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (11/9/2020).

Ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat karena temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster keluarga dan perkantoran di Kota Yogyakarta meningkat.

"ADanya tren meningkat karena biasanya saat pulang sampai di rumah atau kantor justru melonggarkan protokol kesehatan. Padahal, di rumah maupun kantor, protokol kesehatan harus dijalankan," katanya.

Baca Juga: Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021, Ada 23 Hari Libur

Ia meminta jangan sampai karena sudah merasa kenal kemudian melonggarka protokol kesehatan. Di lingkungan kantor dan rumah protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan.

"Tetap kenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan selalu menjaga jarak dengan karyawan lain, jangan lengah dan longgar lagi," tegas Heroe.*

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah