Corona Melonjak di Yogyakarta, BPBD DIY Buka Layanan dekontaminasi

- 11 September 2020, 23:03 WIB
Tangkapan layar. BPBD DIY membuka layanan dekontaminasi.
Tangkapan layar. BPBD DIY membuka layanan dekontaminasi. /

PORTAL JOGJA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY membuka kembali posko dekontaminasi induk. Hal itu dilakukan demi rasa kemanusiaan untuk tetap menjaga keselamatan publik.

Mengingat adanya lonjakan kasus positif Covid-19. Sebelumnya posko yang berada di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta itu sempat ditutup karena pembubaran posko dukungan penanganan covid-19 DIY. Saat ini dibuka lagi.

Baca Juga: Viral, Bapak-Anak dan Suami-Istri Bakal Bertarung di Pilkades Serentak di Bantul

Melalui akun Twitter resmi @TRCBPBDDIY, dibagikan secara viral diberbgai media sosial. Pesan itu dibagikan ke jejaring fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit. Sedangkan di akun Instagram terunggah video dengan judul 'Grand Opening Dekontaminasi DIY'.

Untuk fasilitas kesehatan di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul yang membutuhkan bantuan dekontaminasi bisa datang ke zona dekontaminasi. Syarat menerima pelayanan untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu.

Konfirmasi bisa dilakukan melalui telepon atau WA ke nomor emergency call TRC BPBD DIY di +62885103630700. Selain layanan dekontaminasi, juga menerima aduan terkait kesulitan penanganan Covid-19.

Dalam akun tersebut terdapat beberapa foto para relawan yang tengah mempersiapkan pemasangan alat-alat untuk zona dekontaminasi.

"Demi keselamatan publik, Zona Dekontaminasi Induk Kenari dibuka kembali. Semoga Tuhan melindungi kita semua," tulis akun @TRCBPBDDIY dalam unggahannya Jumat (11/10/2020).

Baca Juga: KPU Buka Pendaftaran Lagi untuk Daerah yang Diikuti Calon Pasangan Tunggal

Sejak diunggah, informasi tersebut sudah disukai lebih dari 100 kali dan ada lebih dari 100-an yang dibagikan ulang. Beberapa juga ada yang langsung memberikan komentar terhadap yang dikerjakan para relawan dan BPBD yang mementingkan keselamatan bersama.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah