Bahrain Setujui Normalisasi Hubungan dengan Israel, Sebagian Warga Tidak Seuju

- 15 September 2020, 06:12 WIB
Bahrain normalkan hubungan dengan Israel.
Bahrain normalkan hubungan dengan Israel. /PIXABAY/chickenonline

PORTAL JOGJA - Bahrain mengikuti Uni Emirat Arab (UEA) elakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Peresmian normalisasi hubungan UEA dan Israel akan akan dilakukan di Gedung Putih, Washington DC, AS hari ini, Selasa (15/9/2020).
Pemerintah Bahrain menyatakan mendukung. Sebaliknya warga menyuarakan penolakan.

Namun ternyata, tidak seluruh penduduk di negara Bahrain mendukung langkah tersebut.Pernytaaan sikao menolak diungkapkan di jejaring di media sosial.

Baca Juga: Bahrain Bakal Ikut UEA Normalisasi Hubungan dengan Israel

Meski pemerintah menyatakan akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, sebagian warga menyatakan menolak.

Warga menyatakan ketidaksetujuannya denga membuat tagar "Bahrain menentang normalisasi". Tagar tersebut menjadi topik paling populer di media sosial.

Dalam kasus ini warga Bahrain lebih vokal menyuarakan ketidaksetujuanya itu terhadap pemerintah yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Warga Bahrain lebih berani menyuarakan tidak setuju dibandingkan warga Uni Emirat Arab (UEA) dalam menanggapi kesepakatan normalisasi dengan Israel. Padahal di Bahrain kontrol pemerintah terhadap warga lebih ketat seperti dilansir Middle East Eye dan CNNIndonesia, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Selasa 15 September 2020, Update Terbaru

Maryam al-Khawaja, anak dari aktivis hak asasi manusia Abdulhadi al-Khawaja mengatakan, "mayoritas rakyat Bahrain selalu menentang penindasan, pendudukan dan apartheid terhadap orang-orang #Palestina".

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Middle East Eye cnn indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x