Sejarah Islam: Mengenal Sistem Kekhalifahan Pada Masa Dinasti Abbasiyah

- 17 Juni 2021, 15:28 WIB
Pemandangan madrasah Tsanawiyah peninggalan dinasti Abbasiyah
Pemandangan madrasah Tsanawiyah peninggalan dinasti Abbasiyah /Bagus Kurniawan/slideplayer.info

Dan sebagian besar pendukungnya berasal dari orang-orang Persia, mengingat revolusi yang digerakan Abbasiyah dimulai dari Persia.

Ciri khusus yang membedakan Dinasti Abbasiyah dengan dinasti-dinasti lain, khususnya Dinasti Umayyah:

1) Unsur pengikat bangsa,adalah: agama.
2)Jabatan kekhalifahan, adalah:satu jabatan agama yang tidak bisa dipisahkan dari negara.

3) Kepala pemerintahan eksekutif dijabat oleh seorang wazir.
4) Khalifah jauh dari rakyat; terkurung dalam istana gading.

5) Kebijakan pemerintahan negara banyak ditekankan pada konsolidasi dan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi.

Kedudukan Muslim Arab dan Muslim non-Arab

Kedudukan Muslim Arab dan Muslim non-Arab di masa khilafah Abbasiyah, adalah: sama, bersifat universal. Mawalia atau orang non-Arab memiliki kedudukan tinggi.

Pada mulanya Persia, kemudian disusul Turki, dan dikisahkan, Al- Mutawakkil hendak mengembalikan kedudukan orang-orang Arab pemeran utama panggung sejarah Abbasiyah, akhirnya gagal.

Sistem pemerintahan

Khilafah Abbasiyah banyak mencontoh model Persia. Orang-orang Persia disebut mempunyai peranan penting sebagai aparatur negara. yang diawali oleh keluarga Barmaki.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x