Prinsip Makan Nabi Muhammad SAW Ketika Puasa, Aplikasinya Menurut dr. Zaidul Akbar di Jurus Sehat Rasulullah

- 13 April 2021, 02:46 WIB
dr. Zaidul Akbar menerangkan tentang prinsip makan Rasulullah, salah satunya dengan Kurma
dr. Zaidul Akbar menerangkan tentang prinsip makan Rasulullah, salah satunya dengan Kurma /Bagus Kurniawan/Youtube dr. Zaidul Akbar

Yang pertama adalah kurma. Seperti hadis terkenal yang menyebut bahwa Rasulullah SAW berbuka puasa dengan kurma basah, atau kurma kering, atau air putih saja, dr. Zaidul Akbar juga sangat menyarankan konsumsi kurma ketika sahur dan berbuka puasa.

Kurma yang dimakan dianjurkan sebanyak 3 atau 7 butir.

Selain dimakan begitu saja, dokter yang berasal dari Jambi ini juga menganjurkan kurma untuk dijadikan infused water.

“Seluruh bahan dari kurma ini akan keluar lalu masuk ke dalam air. Artinya, bijinya diminum, buahnya juga diminum,” ujar dr. Zaidul Akbar dalam salah satu ceramahnya yang diunggah pada channel Youtube.

Baca Juga: Pakai Twibbon! Ini 2 Cara Mudah dan Unik Mengkreasikan Ucapan Marhaban Ya Ramadhan! Anti Mainstream!

Baca Juga: Lahir 12 April 1912, Sri Sultan Hamengku Buwono IX Rela Berikan Hartanya Kepada Negara RI

Dr. Zaidul Akbar menyarankan merendam kurma dalam air matang setidaknya 6-8 jam. Infused water ini populer dengan nama Air Nabeez yang dapat diminum sehari satu kali.

Selain kurma, satu hal lagi yang sebaiknya dikonsumsi ketika sahur dan berbuka puasa adalah minyak zaitun.

Setelah makan sahur, dianjurkan untuk meminum satu sendok makan minyak zaitun karena mengandung protein yang baik. Tanpa makan protein lain, kunsumsi minyak zaitun sudah cukup bagi tubuh.

Begitu pula ketika berbuka puasa dan melakukan shalat tarawih, dr. Zaidul Akbar menganjurkan untuk meminum kembali satu sendok makan minyak zaitun.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: youtube zaidul akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x