2. Lebanon
Di negara-negara timur tengah, termasuk Lebanon, meriam ditembakkan setiap hari selama bulan Ramadhan untuk menandakan waktu berbuka puasa.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Berduka Presiden Malioboro Meninggal, Katanya : Guru dari Para Guru Penyair Tanah Air
Midfa al Iftar, nama tradisi menembakkan meriam ini, konon berasal dari zaman pemerintahan kekhalifahan Ottoman dengan penguasanya ketika itu, Khosh Qadam.
Menurut cerita yang disampaikan turun temurun, Sultan Qadam tidak sengaja menembakkan meriam baru, bertepatan dengan saat matahari tenggelam.
Suara tembakan meriam ini bergema di seluruh Kairo, Mesir dan dianggap warga sebagai cara baru untuk menandai waktu berbuka puasa.
Akhirnya praktik menembakkan meriam sebagai tanda berbuka puasa pun meluas ke seluruh negeri di bawah kekhalifahan Ottoman, termasuk jazirah Arab, sebagian Afrika dan Eropa.
Baca Juga: Fluktuasi Harga Emas Tak Seragam Hari ini Selasa 6 April 2021 di Pegadaian. Antam Naik dan UBS Turun
Editor: Bagus Kurniawan
Sumber: The Culture Trip