5 Amalan yang Dianjurkan Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan

- 2 April 2021, 13:21 WIB
Ilustrasi ibadah di bulan Ramadhan
Ilustrasi ibadah di bulan Ramadhan /Pixabay/@Zaid Ali/

PORTAL JOGJA - Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba, bulan mulia yang ditunggu umat muslim di seluruh dunia ini merupakan bulan penuh Rahmat.

Bulan Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan sehingga umat Islam akan berlomba-lomba untuk memperbanyak amalan guna mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Selain menjalankan ibadah puasa Ramadhan, setiap Muslim dan Muslimah dianjurkan mempersiapkan diri baik secara lahir maupun batin untuk menyambut bulan Ramadhan beserta segenap rangkaian ibadah yang dapat dilaksanakan di dalamnya.

Baca Juga: LAPAN: Awal Puasa Bakal Seragam Tak Ada Perbedaan, Muhammadiyah 1 Ramadhan 13 April 2021

Baca Juga: Muhammadiyah Keluarkan 13 Tuntunan Ibadah di Bulan Ramadhan dalam Kondisi Darurat Covid-19

Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama berpuasa di bulan Ramadhan.

  1. Mengerjakan Qiyamul-Lail (Shalat Tarawih). Dasarnya adalah hadits Nabi Muhammad SAW:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ آَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُهُمْ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. -رواه الشيخان-.

Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW menganjurkan (shalat) qiyami Ramadhan kepada mereka (para shahabat), tanpa perintah wajib. Beliau bersabda: Barangsiapa mengerjakan (shalat) qiyami Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

  1. Mengakhirkan makan di waktu sahur. Dasarnya adalah hadits Nabi saw:

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ آُنْتُ أَتَسَحَّرُ فِيْ أَهْلِيْ ثُمَّ تَكُوْنُ سُرْعَتِيْ أَنْ أُدْرِكَ السُّجُوْدَ مَعَ رَسُوْلِ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – رواه البخاري ، آتاب الصيام ، باب تأخير السحور- .

Artinya: Dari Sahl Ibnu Sa‘ad RA. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya makan sahur di keluarga saya, kemudian saya berangkat terburu-buru sehingga saya mendapatkan sujud (pada shalat subuh) bersama Rasulullah saw [HR al-Bukhari, dalam Kitab ash-Shiyam  Bab Ta’khir as-Sakhr].

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x