Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H Dilaksanakan 1 Mei, Kemungkinan Besar Idul Fitri Jatuh Tanggal 2 Mei 2022

25 April 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi, Idul Fiti 1443 H diperkirakan akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. /Pixabay/pinterastudio/

PORTAL JOGJA – Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H pada Minggu, 1 Mei 2022 petang.

Meski begitu, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin seperti dilansir Portal Jogja dari laman Kemenag menyatakan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1443 H mendatang, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Di Indonesia, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan dengan 1 Mei 2022 tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat,” kata Kamaruddin di Jakarta pada  Senin 25 April 2022 hari ini.

Baca Juga: Dua Ekor Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terkena Jebakan Kawat

Berdasarkan kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik.

Menurut Kamarudin, Pemerintah akan menyelenggarakan Sidang Isbat, dengan menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Sita Paspor WNA Kanada Pembuat Video Asusila, Jika Terbukti Melanggar Akan Dideportasi

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," ujar Kamarudin.

Sebelum sidang isbat dilaksanakan, terlebih dahulu akan dilakukan proses pengamatan hilal yang dilakukan di 99 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, dilansir dari Antara, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin juga memprediksi 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idul Fitri 2022 kemungkinan jatuh pada 2 Mei 2022.

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah Siap Digelar Tahun 2022, Poses Pemilihan Didukung Sistem IT Canggih

"Posisi kriteria berada di area perbatasan. Wilayah Sabang sedikit memenuhi kriteria. Dengan hisab yang dilakukan di Sumatra juga memenuhi kalau menggunakan elongasi geosentrik, Kalimantan dan Jawa sudah memenuhi. Hasil rukyat, pada sidang isbat akan diterima, ini akan seragam pada 2 Mei 1 Syawalnya," ujar Thomas.

Thomas Djamaluddin mengatakan, posisi bulan pada 29 Ramadhan 1443 atau 1 Mei 2022, di wilayah Indonesia berada pada batas kriteria baru MABIMS. Tingginya sudah di atas 3 derajat, namun elongasinya sekitar 6,4 derajat.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kemenag ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler