Bulan Ramadhan, Ka’bah dan Masjidil Haram Diberi Wewangian 10 Kali Dalam Sehari

15 April 2021, 05:39 WIB
ilustrasi pembakaran dupa di dalam Masjidil Haram. biasanya dupa berisi wewangian Oud atau getah Gaharu yang dibakar dibawa berkeliling /Bagus Kurniawan/Sayak Bala/Unsplash

PORTAL JOGJA - Pada bulan Ramadhan ini Ka’bah dan Masjidil Haram di Mekkah diharumkan dengan wewangian berkualitas tinggi sepuluh kali sehari, yaitu dengan wangi Oud.

Tindakan ini dipandang sebagai tindakan pengabdian dan penghormatan terhadap baitullah alias rumah Allah yang menjadi ikon situs suci umat Islam di seluruh dunia.

Dilansir dari Arab News dan dikutip oleh Portaljogja.com, hal ini juga ditujukan untuk memberikan suasana penuh spiritualitas dan kesucian bagi ribuan jamaah yang mengunjungi tempat suci ini untuk berkunjung, shalat dan melakukan umrah Ramadhan.

Baca Juga: Pulang Tarawih, Ibu dan Anak di Pangandaran Tewas Terjatuh dari Jembatan yang Roboh dan terseret Arus Sungai

Baca Juga: Warga Jepang Protes Rencana Pemerintah Buang Air Lilmbah Radioaktif Nuklir Fukushima ke Laut

Umat Islam memang sangat mementingkan kebersihan dan keindahan, seperti tercantum dari hadis riwayat Ahmad, Muslim dan Tarmidzi, bahwa bersuci itu setengah daripada iman.

Atau lumrah dikatakan oleh orang Indonesia adalah kebersihan adalah sebagian dari iman.

Tidak hanya bersih, untuk menjalankan ibadah, umat Muslim juga dianjurkan untuk memakai wewangian.

Karena itu tidak heran bila pada bulan Ramadhan tahun ini Ka’bah dan Masjidil haram diberikan perlakuan kebersihan dan pemberian wewangian.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad, Sehat Ala Nabi, dan Jejak Anak Negeri, Jadwal Acara Trans7 Kamis 15 April 2021

Setidaknya ada 60 pembakar dupa yang digunakan setiap hari untuk membakar 60 kilogram oud di dalam masjid.

Oud adalah wewangian khas yang didapat dari getah pohon gaharu yang dulu berasal dari India. Aroma Oud ini terasa seperti wangi asap yang manis, terasa maskulin dan sangat kuat.

Harga wewangian Oud sangat mahal, bisa sampai jutaan rupiah. Selain memiliki wangi yang khas, Oud dipilih karena memiliki wangi yang tahan lama.

Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Ingatkan Bulan Puasa Ramadhan Bukan Bulan Sibuk Buka Puasa Bersama!

Konon, wewangian Oud atau gaharu ini adalah salah satu wangi yang disukai Rasulullah SAW.

Islam yang sangat mementingkan kebersihan, seringkali Muslim mengoleskan parfum ke sajadah, pakaian shalat, tasbih hingga membakar duka di masjid. Praktek ini biasa ditemukan di daerah Timur Tengah.

Sementara itu Raja Salman, pemimpin Kerajaan Arab Saudi telah menginstruksikan agar jamaah yang datang ke Mekkah agar diberikan pelayanan terbaik selama bulan suci Ramadhan ini.

Baca Juga: Detektif Kocak Stephen Chow Beraksi dalam Fight Back To School 3, di Bioskop TransTV Kamis 15 April 2021

Ini adalah tahun kedua dimana pelaksanaan ibadah akan berada di bawah protokol ketat untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Bila sebelum ada pandemi Covid-19, Ramadhan adalah bulan dimana umat Muslim yang berada di sekitar Ka’bah berlomba-lomba untuk bersedekah dengan cara membagi-bagikan makanan kepada jamaah yang berbuka puasa di Masjidil Haram.

Baca Juga: Berikut ini Cara Mudah Menghilangkan Noda Keringat Di Kemeja Kerja Anda

Buah-buahan seperti delima, kurma, lalu yoghurt, susu dan keju tersedia berlimpah bagi pengunjung Masjidil Haram dan semua dibagikan secara gratis.

Kini, praktek tersebut turun dengan drastis karena adanya pembatasan jarak sosial dan berbagai aturan untuk menghindari meluasnya penularan Covid-19.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler