Pulang Tarawih, Ibu dan Anak di Pangandaran Tewas Terjatuh dari Jembatan yang Roboh dan terseret Arus Sungai

- 15 April 2021, 05:27 WIB
ilustrasi tenggelam.
ilustrasi tenggelam. /Pexels/Luca Nardone

PORTAL JOGJA - Nasib tragis dialami oleh seorang ibu dan anaknya di Pangandaran, Jawa Barat. Seorang ibu bernama Siti Masitoh (35) dan anaknya Maya Mutiara (11) warga RT 04 RW 07 Panyiriban Dusun Ciawitali Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, meninggal dunia akibat terjatuh ke sungai hingga terbawa arus.

Berdasarkan informasi, korban usai shalat tarawih hendak pulang menuju umahnya.

Baca Juga: Warga Jepang Protes Rencana Pemerintah Buang Air Lilmbah Radioaktif Nuklir Fukushima ke Laut

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad, Sehat Ala Nabi, dan Jejak Anak Negeri, Jadwal Acara Trans7 Kamis 15 April 2021

Namun nahas, saat korban menyebrangi jembatan di Solok Jero, jembatan yang mereka sebrangi patah. Kedua korban terjatuh ke sungai dan terbawa arus yang deras. Peristiwa itu sebelumnya diberitakan GalamediaNews.com dalam artikel berjudul "Usai Pulang Sholat Tarawih, Ibu dan Anak di Pangandaran Jatuh dari Jembatan Hingga Terbawa Arus Sungai" pada 14 April 2021.

Kepala Desa Pamotan Andi Suwandi mengatakan sehabis shalat tarawih di daerah Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah, tempat mereka bertani, kedua korban hendak pulang ke rumahnya di Dusun Ciawitali Pamotan.

Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Ingatkan Bulan Puasa Ramadhan Bukan Bulan Sibuk Buka Puasa Bersama!

"Kemarin malam usai tarawihan korban mau pulang kesini (Pamotan), namun saat menyebrangi jembatan di Solok Jero jembatannya roboh dan korban pun jatuh," ujarnya.

Andi menyebutkan, kedua korban yang merupakan ibu dan anaknya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tadi Rabu 14 April 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.

"Korban jatuh dan terbawa arus sungai Solok Jero pada Selasa (13 April 2021) kemarin malam," katanya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x