PORTAL JOGJA - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu contoh puasa sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Puasa ini jatuh pada 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah, kecuali hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.
Puasa Ayyamul Bidh di bulan Jumadi Akhir 1442 H, bulan ke-6 penanggalan Hijriyah jatuh pada tanggal 26, 27, 28 Januari 2021.
Baca Juga: Amalkan Bacaan Doa ini Jika Ingin Nyaman Tinggal Dirumah
Baca Juga: Doa Saat Angin Kencang Melanda
Dilansir dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, karya Ustadz Muh Syukron Maksum, ada beberapa keutamaan bagi umat Muslim yang menjalankan puasa ini. Yaitu nilai puasanya yang setara dengan puasa sepanjang masa.
Dalam HR Bukhari, dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun". Umat Islam banyak yang berburu pahala dari puasa Ayyamul Bidh mengingat ganjarannya yang setara puasa satu tahun penuh.
Baca Juga: Gerakan Nasional Wakaf Uang, Jokowi Tekankan Pentingnya Potensi Wakaf di Indonesia
Baca Juga: Jokowi : Potensi Wakaf Uang di Indonesia Bisa Tembus Rp188 Triliun
Salah satu sahabat Nabi, Abu Dzar, pernah menerima anjuran dari Rasulullah untuk melaksanakan ibadah puasa Ayyamul Bidh ini. Dalam HR Tirmidzi dan an Nasa'i, Rasulullah SAW bersabda, "Hai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)".
Ayyamul Bidh sendiri memiliki arti hari putih.Disebut sebagai hari putih karena pada tanggal tersebut Bulan terlihat utuh dengan sinar warna putih di malam hari.
Baca Juga: Ada Bansos BST Kemensos Bagi Pemegang Kartu KIS, Berikut Cara Ceknya
Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).
Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih.Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Baca Juga: Lapan: Dentuman di Langit Bali Diduga Meteor Jatuh, BMKG Tidak Ada Gempa Tektonik
Berikut niat puasa Sunnah Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala." ***