Pimpinan Alibaba Group China Klarifikasi Soal Pergi ke Amerika Serikat Saat Shanhai Lockdown

- 17 April 2022, 13:57 WIB
Seorang pria berjalan melewati logo Alibaba Group di gedung kantornya di Beijing, China.
Seorang pria berjalan melewati logo Alibaba Group di gedung kantornya di Beijing, China. /Foto: REUTERS/TINGSHU WANG/

PORTAL JOGJA - Kabar kurang sedap menerpa raksasa e-commerce Alibaba group. Salah seorang pimpinan raksasa e-dagang China Alibaba Group Jia Yangqing memberikan klarifikasi atas tuduhan melarikan diri ke luar negeri saat negaranya sedang parah-parahnya dilanda wabah Covid-19 varian Omicron.

Dia mengaku tidak mengundurkan diri dari perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma itu karena perjalanannya dari Shanghai ke Amerika Serikat untuk menemui dokter, tulis Global Times, media terkemuka di China, Minggu.

Di akun Facebook-nya, Jia yang menjabat wakil presiden bidang teknologi Alibaba itu melakukan perjalanan dari Shanghai menuju California, pada tengah malam mengingat situasi di Shanghai.

Pada saat itu Shanghai sedang lockdown karena penambahan kasus lokal yang sangat signifikan, melampaui penambahan kasus di Wuhan, Provinsi Hubei, saat Covid-19 melanda pada awal 2020.

Baca Juga: Rusia Klaim Kepung Mariupol, Serukan Agar Tentara Ukraina Menyerah Jaminan Selamat Bila Letakkan Senjata

Unggahan Jia dalam bahasa Inggris di akun Facebook-nya itu tidak hanya dikritik warganet karena dianggap tidak mematuhi kebijakan protokol kesehatan di Shanghai, melainkan juga disoroti lantaran Jia memanfaatkan koneksinya agar bisa lolos terbang ke AS pada tengah malam.

Di unggahannya dia mengaku telah menemukan seorang koneksi yang bisa meloloskannya hingga bisa melewati Kota Shanghai pada pukul 04.00 waktu setempat (03.00 WIB) dengan menggunakan mobil van dan duduk di jok belakang saat melewati pos pemeriksaan polisi.

Postingan Jia di Facebook menjadikan "top trending" di media sosial China, terutama Weibo yang mirip dengan Twitter.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Ini Persiapan Wajib bagi Pemudik yang Harus Siap Sedia Sebelum Pulkam

Dalam kesempatan lain Jia mengunggah tulisan dalam bahasa Mandarin bahwa warga China boleh membeli tiket pesawat dan menuju bandara secara normal selama kepergiannya menggunakan penerbangan internasional dilakukan setelah masa karantina tanpa ada syarat-syarat tertentu.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x