Alibaba Pecat Manajer Terkait Tuduhan Pelecehan Seksual Terhadap Karyawan Saat Perjalanan Bisnis

- 9 Agustus 2021, 17:23 WIB
Alibaba Pecat Manajer Terkait Tuduhan Pelecehan Seksual Terhadap Karyawan Saat Perjalanan Bisnis
Alibaba Pecat Manajer Terkait Tuduhan Pelecehan Seksual Terhadap Karyawan Saat Perjalanan Bisnis /Reuters

PORTAL JOGJA – Perusahaan e-commerce raksasa, Alibaba Group Holding memecat seorang manajer yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang karyawan wanita. Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Alibaba, Daniel Zhang pada Senin, 09 Agustus 2021. Ia juga mengungkapkan bahwa akan menetapkan kebijakan untuk mencegah tindakan pelecehan seksual.

“Manajer di unit Ritel Kota Alibaba, yang menawarkan pengiriman bahan makanan dari supermarket lokal telah dipecat dan tidak akan pernah dipekerjakan kembali," kata Zhang dalam memo yang diterbitkan di intranet Alibaba sebagaimana dikutip Portaljogja dari Reuters.

Diketahui dalam memo tersebut, Zhang menyatakan bahwa terdapat "tindakan intim" dengan salah seorang karyawan ketika dia mabuk. Zhang menambahkan bahwa polisi sedang menyelidiki masalah tersebut.

Baca Juga: Alibaba Retail Online Milik Jack Ma Kena Denda Pemerintah China Rp40 Triliun Terkait Antimonopoli

"Alibaba Group memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap pelanggaran seksual, dan memastikan tempat kerja yang aman bagi semua karyawan kami adalah prioritas utama Alibaba," kata juru bicara perusahaan sebagaimana dikutip dari Reuters.

Selama akhir pekan, seorang staf wanita memposting akun 11 halaman di intranet Alibaba di mana dia mengatakan atasannya dan seorang klien melakukan pelecehan seksual padanya saat dalam perjalanan bisnis.

Zhang mengatakan presiden dan kepala sumber daya manusia unit Ritel Kota telah mengundurkan diri atas insiden tersebut. Sedangkan investigasi terhadap orang lain yang dirujuk dalam akun korban sedang dalam proses investigasi.

Menanggapi hal insiden tersebut perusahaan Alibaba akan melakukan pelatihan di seluruh perusahaan untuk pencegahan pelecehan seksual dan memberikan fasilitas bagi staf untuk melaporkan insiden serupa.

Zhang juga mengatakan Alibaba sangat menentang ‘budaya buruk minum paksa’. Sikap Alibaba tersebut merujuk pada akun korban tentang insiden tersebut, di mana dia (korban) ingat bahwa atasannya memerintahkannya untuk minum alkohol dengan rekan kerja saat makan malam dalam perjalanan bisnis.

Baca Juga: Truk Bermuatan Batu Masuk ke Sungai di Kulon Prog, Satu Orang Tewas Terjepit

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah