PORTAL JOGJA - Perkembangan ekonomi Rusia memiliki pengaruh besar terhadap negara-negara yang terletak di Asia Tengah. Hal ini terlihat jumlah tenaga asal negara bagian Rusia seperti Kirgistan dan Tajikistan.
Kedua negara tersebut sebagian besar bekerja di wilayah Rusia mencapai 2,5 juta tenaga asing menurut data dari tahun 2021. Menariknya sebagian besar menyediakan tenaga kerja manual dan pengiriman uang.
Kondisi seperti penting bagi ekonomi Kirgistan, Tajikistan dan, pada tingkat lebih rendah, Uzbekistan. Namun, sekarang Rusia sedang menghadapi sanksi Barat akibat invasi ke Ukraina
Dilansir portaljogja.com dari laman Al Jazeera.com walaupun sanksi Barat ditujukan terhadap Rusia yang bertujuan untuk membuat ekonomi Rusia bertekuk lutut, tetapi efeknya akan segera dirasakan juga di Asia Tengah.
Baca Juga: Militer Rusia Bergeser Fokus Saat Invasi Ukraina Prioritas Bebaskan Donbas
Disisi lain ekonomi Kirgistan dan Tajikistan adalah dua negara yang paling bergantung pada migran di dunia, dengan pengiriman uang berkontribusi masing-masing sebesar 31,3 dan 26,7 persen terhadap PDB negara tersebut.
Menurut Bank Dunia, pengiriman uang Kirgistan akan turun sebesar 33 persen dan Tajikistan sebesar 22 persen karena ekonomi Rusia menurun di tengah sanksi.
Pengiriman uang Uzbekistan sekitar 11 persen dari PDB, akan turun sebesar 21 persen. Pada saat ini prospek krisis ekonomi yang parah di dalam negeri, negara-negara Asia Tengah tidak memiliki banyak pilihan.
Meski demikian, entah mengapa semuanya terdiam dan Tidak ada yang secara terbuka mengkritik tindakan Rusia, seolah-olah takut akan akibatnya.