PORTAL JOGJA - Pasca gencatan senjata dilakukan pasukan Rusia dan mampu menguasai beberapa kota di Ukraina. Kemudian pasukan Rusia terus melakukan serangan udara.
Bahkan dalam serangan ini mengarah pada fase terorisme yang dramatis dan sadis. Tidak segan pasukan Rusia merebut beberapa kota penting Ukraina.
Mereka sengaja lakukan dengan tujuan utama merebut kembali bekas wilayahnya. Dilansir portaljogja.com dari laman news.sky.com Rusia mencoba mengepung dan mengisolasi kota-kota utama Ukraina.
Mulai dari Kharkiv, Kyiv dan Sumy, di utara dan timur. Bahkan mencoba membuat "jembatan darat" di selatan dari wilayah Donbas yang dikuasai separatis di perbatasan Rusia.
Baca Juga: Pasca Perang Rusia di Ukraina, Finlandia Pertimbangkan Gabung dengan NATO
Sepanjang pantai Laut Hitam ke Odesa, melalui Mariupol, Melitopol, Kherson dan Mykolaiv. Sejauh ini, pasukan Rusia belum mampu mengepung Kyiv, atau merebut Mariupol, dan masih berada 120 mil dari Odesa.
Bangunan Bersejarah Hancur Serangan Pasukan Rusia
Pada perkembangan selanjutnya serangan oleh pasukan Rusia tidak hanya sebatas pemukiman penduduk melainkan juga bangunan bersejarah.
Ada sederet bangunan bersejarah hancur akibat serangan senjatabom yang dilancarkan pemerintah Putin. Salah satunya menara TV, tetapi dalam beberapa hari terakhir telah terjadi penembakan di daerah pinggiran kota.
Strategi ini menjadi gambaran jelas bila perang di Ukraina telah dipetakan sehingga cara ini sengaja telah direncanakan dengan matang supaya mengepung kota.