PORTAL JOGJA - Konflik antara Rusia dengan Ukraina belm berakhir hingga pekan ketiga sejak invasi 24 Februari 2022.
Rusia juga mengklaim bisa mengendalikan kota-kota di Ukraina sesuai rencana Moskow.
Namun pihak Ukraina mengatakan Rusia menghambat upaya evakuasi warga sipil melalui koridor kemanusian karena masih melakukan serangan.
Upaya negosiasi terus dilakukan. Pembicaraan tahap keempat antara Ukraina dan Rusia pada Senin akan berfokus pada kesepakatan gencatan senjata, penarikan pasukan, dan jaminan keamanan untuk Ukraina, ungkap salah satu perunding Ukraina, Mykhailo Podolyak.
Baca Juga: Rusia Ancam Habiskan Tentara Asing Bayaran yang Bantu Ukraina
Namun jalan ke arah perdamaian antara Ukraina dan Rusia dinilai oleh negara Barat masih panjang dan jauh dari harapan. Peperangan di Ukraina kemungkinan akan berakhir pada awal Mei saat pasukan Rusia kehabisan sumber daya untuk menyerang.
Hal itu diungkapkan Oleksiy Arestovich, penasihat kepala staf presiden Ukraina, Senin (14/3/2033) malam yang dikutip dari Reuters.
Pembicaraan antara Kiev dan Moskow, yang tidak diikuti Arestovich secara pribadi, sejauh ini hanya sedikit menghasilkan kemajuan selain koridor kemanusiaan di kota-kota Ukraina yang terkepung.
Dalam video yang dirilis media lokal, Arestovich mengatakan kapan tepatnya perang akan berakhir akan bergantung pada seberapa banyak sumber daya yang mau dihabiskan oleh Kremlin saat melakukan invasi militer di Ukraina.