Sekjen PBB Antinio Guterres Serukan Pada Rusia: Setop Pertumpahan Darah di Ukraina, 2 Juta Warga Mengungsi

- 11 Maret 2022, 02:48 WIB
Sekjen PBB, Antonio Guterres.
Sekjen PBB, Antonio Guterres. /Instagram.com/@antonioguterres

PORTAL JOGJA - OHCHR adalah kantor komisioner tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan hak asasi manusia.

OHCHR mencatat sedikitnya 351 orang di Ukraina dipastikan tewas dan 707 lainnya mengalami luka sejak pasukan Rusia melancarkan serangan pada 24 Februari hingga hari ini, Jumat 11 Maret 2022.
Meski angka sebenarnya kemungkinan "jauh lebih tinggi.

Sebagian besar korban sipil tewas akibat penggunaan senjata berhulu ledak termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncur banyak roket serta serangan udara. Akibatnya, area terdampak pun meluas, kata pemantau dari OHCHR.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak Rusia untuk menghentikan pertumpahan darah sekarang juga. Hal itu diserukan menyusul serangan udara pasukan Rusia terhadap sebuah rumah sakit di Ukraina.

Baca Juga: Dialog Menlu Rusia dan Ukraina Keempat di Turki Temui Jalan Buntu, Tak Ada Kata Sepakat

"Serangan baru-baru ini terhadap rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, di mana terdapat bangsal ibu dan anak, mengerikan," kata Guterres di akun Twitter.

"Warga sipil harus membayar harga termahal untuk perang yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka," kata sang sekjen. "Kekerasan yang tidak masuk akal ini harus akhiri. Setop pertumpahan darah sekarang."

Dewan Kota Mariupol mengungkapkan bahwa pasukan Rusia menjatuhkan sejumlah bom. Lewat kanal Telegram miliknya, mereka membagikan sebuah foto tentang lokasi salah satu bom yang dijatuhkan.

Baca Juga: Investasi Bodong! Dua Afiliator Robot Trading EA Copet Dilaporkan ke Bareskrim Polri

"Mariupol. Serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin. Orang-orang, anak-anak tertimbun reruntuhan. Keji! Berapa lama lagi dunia akan menjadi antek yang mengabaikan teror? Tutup langit (Ukraina) sekarang juga! Setop pembunuhan! Anda memiliki kekuatan, tetapi Anda terlihat seperti hilang rasa kemanusiaan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy lewat Telegram.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x