PORTAL JOGJA - Sekitar 35.000 warga Ukraina dievakuasi melalui koridor kemanusiaan dari tiga kota pada Rabu 9 Maret 2022 kemarin.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan hampir 35 ribu warga sipil berhasil dievakuasi melalui jalur kemanusiaan yang disepakati dengan Rusia sepanjang hari Rabu kemarin.
Sebelum ribuan warga sipil terjebak di berbagai kota di Ukraina yang diserang oleh tentara Rusia dengan berbagai rudal, roket dan artileri.
Mereka terjebak dan bersembunyi di berbagai tempat seperti ruang bawah tanah dengan fasilitas minim karena gedung hancur.
Baca Juga: Invasi Militer Rusia ke Ukrina Tak Mulus dan Sesuai Rencana, Ini BUkti-buktinya
Tidak ada aliran listrik, kekurangan bahan makanan dan air minum. Sedangkan listrik dibutuhkan untuk pemanas ruang ditengah musim dingin yang menerpa Ukraina.
Zelenskiy mengatakan pihak berwenang berencana membuka enam rute lagi untuk evakuasi warga pada Kamis.
Zelenskiy dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa upaya penyelamatan akan difokuskan di Mariupol dan Izyum, di mana kedua kota itu telah diserang secara besar-besaran oleh Rusia
Sebuah rumah sakit anak-anak dibom di Mariupol pada Rabu kemarin meskipun Rusia telah berjanji untuk menghentikan penembakan sehingga setidaknya beberapa warga sipil yang terperangkap dapat melarikan diri dari kota itu.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer, 253 Warga Sleman dan Klaten Mengungsi